Hai semuanya, apa kabar? Tulisan kali ini kayanya lebih ke cerita pengalaman gak full tutorial. Jadi server Proxmox VE yang biasa saya pakai habis dipakai oleh rekan kerja saya dibawa ke rumahnya untuk testing Proxmox Backup Server dan IP-nya diganti dengan IP lain-disesuaikan dengan IP dirumahnya. Yang bersangkutan juga udah konfirmasi ke saya kalau IPnya … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau lanjutin tulisan yang kemarin yang masih berkaitan dengan Screen. Kemarin kita udah sama-sama coba buat beberapa sesi pada Screen, dan tiap sesinya memiliki ID masing-masing. Tapi, keliatannya ID default dapat membingungkan karena antar sesi sulit dibedakan. Apakah kita bisa ganti nama sesinya agar kita dapat lebih mudah … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau lanjutin nulis tentang Screen di Linux. Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan singkat yang pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu. Kali ini saya mau coba beberapa skenario sederhana yang bisa kita gunakan terkait Screen ini. Seperti mencoba menjalankan beberapa sesi terpisah sekaligus. Saya akan coba remote … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Saya memang biasanya sehari-hari pakai Zorin OS dan udah cukup nyaman. Salah satu yang bikin nyaman adalah di Zorin OS bisa mendukung ganti mode terang ke gelap secara otomatis (sunrise/sunset time). Jadi, kalau setelah sunset mode tema akan otomatis ganti jadi gelap dan web browser yang saya biasa pakai, Firefox juga … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Setelah pada tulisan yang lalu kita udah coba belajar cara migrasi VM dari satu node ke node yang lain, sekarang kita coba yuk apa Live Migration juga bisa dilakukan pada CT (container)?? Kita siapin dulu CT-nya. Untuk pengujian kali ini kita pakai CT AlmaLinux. Kita pakai template saja biar cepat. Di … Read more
Hai semuanya, kali ini saya mau nulis singkat, apa sih bedanya Live Migration dan High Availability? Apa sama aja?? Keduanya merupakan fitur unggulan yang ada pada Proxmox VE yang dapat membantu kita dalam keandalan VM yang kita kelola. Live Migration memungkinkan kita untuk memindahkan VM dari node asal ke node lain tanpa mematikan VM tersebut. … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau lanjutin tulisan yang kemarin. Kemarin kita udah sama-sama coba konfigurasi penyimpanan Ceph, nah sekarang kita coba yuk Ceph-nya udah bisa dipake buat VM atau belum. Kita buat VM dulu. Di pengujian kali ini saya coba buat VM Linux Mint. Konfigurasinya secara umum mirip VM lain, namun untuk … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau lanjutin nulis tentang Ceph. Ada beberapa tulisan saya tentang Ceph beberapa waktu lalu, seperti tulisan pada link ini. Pada tulisan ini saya akan coba untuk konfigurasi Ceph dari awal, supaya teman-teman yang masih belum paham bisa sama-sama belajar bareng hehehe. Disk yang akan saya gunakan sebagai OSD … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing lagi, terkait Linux. Di tempat kerja, saya diminta untuk testing performa VM Proxmox VE ketika menggunakan local storage dan ketika menggunakan shared storage, kemudian dilihat apakah terdapat terdapat perbedaan performa yang signifikan atau tidak. Saya cari di internet dan terdapat program PerformanceTest Linux oleh Passmark Software … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau lanjutin tulisan saya sebelumnya, yaitu masih terkait dengan aplikasi mobile dari Proxmox VE. Kali ini kita coba apa aja sih yang bisa dilakukan dengan aplikasi ini. Saya coba aplikasi ini untuk cek cluster Proxmox VE saya, tiga node dan tersambung juga ke shared storage. Pada halaman utama … Read more
