Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing tentang Linux lagi. YSSA (yang simple-simple aja). Yaitu cara ganti tema atau warna di Terminal Linux, khususnya di GNOME Terminal.
Selain biar gak ngebosenin, ganti warna terminal juga bisa jadi salah satu cara untuk membedakan sesi apa yang sedang dilakukan. Misalnya kita memiliki beberapa tab Terminal yang digunakan untuk manajemen server yang berbeda-beda. Nah dengan membedakan warnanya, kita jadi bisa lebih mudah tahu kita lagi ngerjain server yang mana.
Oiya, di Zorin OS ada opsi auto light/dark mode. Misalnya kalau siang hari tema keseluruhan jadi terang, dan saat malam hari jadi gelap. Terminal bawaan Zorin OS (GNOME Terminal) juga ikut terpengaruh. Namun, kita juga bisa atur agar Terminal tidak mengikuti tema sistem.
Gambar 1 menampilkan tampilan Terminal. Di pojok kanan atas terdapat menu. PIlih tombol tersebut > Preferences.
Gambar 1
Selanjutnya akan muncul jendela Preferences (gambar 2). Terdapat dua bagian menu, yaitu Global dan Profiles. Halaman utamanya adalah menu General. Pada halaman ini berisi beberapa opsi terkait tombol seperti Alt+F untuk membuka menu file dan tombol F10 untuk menu accelerator.
Gambar 2
Selain itu, ada juga pilihan tema pada halaman ini (Theme variant). Ada tiga opsi, yaitu default (ikut tema sistem), light, dan dark. Juga ada opsi ketika membuka Terminal baru, artinya membuka jendela baru (window) atau tab baru (dan opsi posisi tab baru).
Gambar 3
Selanjutnya, terdapat menu Shortcuts yang berisi tombol pintas untuk mengakses berbagai fungsi (gambar 3). Kita juga bisa ganti susunan tombolnya dengan yang kita inginkan.
Gambar 4
Selanjutnya kita masuk ke menu Profiles. Kita juga bisa memiliki beberapa profil terkait tampilan dari Terminal ini. Bisa kita namakan juga. Secara default memiliki satu profil bawaan dengan nama.. Unnamed. Pada gambar 4 kita lihat sudah ada profil lain selain Unnamed. Untuk menambahkan profil baru, kita bisa gunakan tombol + yang ada di sebelah tulisan Profiles.
Pada menu Profiles ini memiliki lima tab. Ada Text, Colors, Scrolling, Command, Compatibility. Pada tulisan kali ini kita hanya bahas Text & Scrolling tab aja yaa.
Pada Text tab ini sesuai namanya, untuk memilih opsi yang berkaitan dengan tulisan. MIsalnya jenis fon, ukuran fon, dan juga ukuran awal jendela Terminal saat dijalankan (gambar 4 juga sedang membuka Text tab).
Gambar 5
Gambar 5 menampilkan Colors tab. Yaitu tujuan utama dari tulisan ini. Pada tab ini secara umum dibagi menjadi dua bagian. Yaitu Text & Background Color dan juga Pallete. Masing-masing juga telah disediakan berbagai skema/opsi tema.
Apabila checkbox “Use colors from system theme” dipilih, maka sebagian opsi seperti warna background, dan skema/opsi tema tidak dapat dipilih.
Untuk skema/tema opsi pertama (Text&BG) mencakup juga warna dari background. Sedangkan skema/tema opsi Pallete adalah untuk warna dari teksnya.
Kita juga bisa lihat pada gambar 5 bahwa kita juga bisa lihat perubahannya langsung pada Terminal. Jadinya gak perlu repot bolak-balik menu Preferences dan tampilan Terminal.
Selain menggunakan pilihan skema/opsi tema, kita juga bisa mengganti warna dari tiap aspek dengan yang kita inginkan.
GNOME Terminal mendukung fitur multi-tab. Dan tiap tab atau sesi yang berbeda (dalam satu jendela/window) juga bisa menggunakan profil masing-masing. Jadi tidak perlu membuka jendela terminal baru.
Nah, begitulah cara yang bisa kita gunakan apabila kita ingin ubah tampilan dari Terminal kita. Gimana, gampang atau susah nih? Tulisannya sekian dulu ya. Sampai jumpa, bye~