Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya.
parkiran
Selesai, saya keluar dan menuju ke parkiran. Ternyata mulai gerimis, dan makin deras. Saya putuskan untuk pakai jas hujan. Namun saat saya keluar parkiran, hujan pun reda. Akhirnya saya lepas atasan jas hujan tapi celananya belum dilepas. Ribet kalau lepas sepatu hehehe.
mendung – AI generated
Cuaca enak, mendung. Gak panas tapi gak hujan juga. Saya lewat jalur yang muncul-muncul di Jl. Raya Bogor. Depan Polsek Ciracas. Saya sempat bingung, mau lurus ke jalur berangkat (PGC) atau coba belok kanan via Pondok Gede. Ujung-ujungnya ke Kalimalang juga sih. Saya pun coba pakai jalur tersebut, yang mengarah ke Terminal Pinang Ranti dan Lubang Buaya.
Seperti biasa, ke arah Terminal Pinang Ranti macet. Mungkin karena jalurnya menyempit. Juga melewati Embarkasi Haji, dan Monumen Pancasila Sakti. Kemudian tiba juga di perbatasan Kota Bekasi (Pondok Gede). Waktu menunjukkan sekitar jam 12 siang, mendekati waktu Dzuhur. Saya sempat mikir, keburu gak ya ke masjid yang biasa (daerah komplek Kimia Farma) sambil juga cari masjid lain yang terdekat.
Lanjut perjalanan di Jalan Raya Jatiwaringin, ada beberapa kampus disini. Salah satunya adalah Universitas Krisnadwipayana, yang jurnalnya sering saya liat muncul di indeks pencarian Google saat coba cari berbagai topik. Akhirnya menuju ke simpangan GT Pondok Gede Barat. Kalau naik mobil bisa belok kanan lewat tol hehehe. Yang membuat saya cukup terkejut dan senang saat lihat pesawat lewat untuk mendarat di bandara Halim. Ditambah, bukan pesawat penumpang biasa seperti 737/A320 yang biasa dilihat tapi sebuah private jet kecil.
sekilas mirip kaya ini. Learjet 45 By MilborneOne at the English-language Wikipedia, CC BY-SA 3.0, Link
Gak tau jenis apa, tapi mungkin aja Learjet, dan liverynya kalo saya gak salah liat ada garis warna emas. Dan saya sempet liat registrasinya, Nxxx . Artinya registrasi Amerika Serikat. Saat liat ke arah kiri (barat), saya liat lampu-lampu bandara. Ternyata deket banget dari jalan raya. Pas nulis tulisan ini, coba cek histori pendaratan di bandara Halim, ternyata udah lewat batasnya dan yang masih terdaftar adalah pendaratan pada malam hari tanggal 28.
Lurus terus dan tiba juga di jalur Kalimalang tadi. Sekarang udah gak bisa langsung belok ke kanan (timur) untuk menuju ke Bekasi, putar balik dulu ke arah timur. Sekitar 800an meter ke tempat putar balik. Nah, setelah tadi di Pondok Gede/Jatiwaringin artinya sudah masuk wilayah Bekasi, sekarang setelah melewati persimpangan Tol tempat saya lihat pesawat tadi sudah wilayah perbatasan Jakarta lagi. Artinya saya masuk wilayah Jakarta lagi hehehe.
Mampir dulu di Masjid Nurul Qolbi, Komplek Kimia Farma. Masih keburu ternyata. Setelah Shalat lanjut perjalanan pulang ke rumah. Perjalanan cukup lancar sampai rumah. Di perjalanan saya juga sempat bingung, mau mampir ke tempat makan dulu atau nanti aja makan di rumah. Akhirnya saya memutuskan untuk lanjut perjalanan sampai ke rumah. Tiba di rumah sekitar jam 2 kurang. Masih ada 3 mata kuliah yang belum dikerjakan. Sistem Informasi, Interpersonal Skill, dan Ilmu Sosial. Nanti dulu deh kerjainnya. Akhirnya saya kerjakan Sistem Informasi saat malam hari. Untung saja deadline semua UASnya bukan di hari itu (28/01), tapi keesokan harinya dan malam hari (29/01). Jadi masih bisa dikerjakan esok harinya.
Itu dulu cerita kali ini, sampai jumpa. Bye~