Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya. Pada tulisan kali ini, kita coba buat job baru untuk backup VM yang ada pada node Proxmox VE menggunakan Nakivo B&R, setelah pada tulisan sebelumnya kita sudah berhasil menambahkan Proxmox VE di dasbor Nakivo B&R.
Halaman untuk menambahkan job baru dan memantau job bisa diakses dari menu Data Protection. Kita lihat pada gambar 1 belum ada job yang dibuat. Untuk menambahkan job baru, kita bisa pilih tombol “+”.
gambar 1
Banyak opsi job yang dapat dipilih. Namun untuk pengujian kali ini tentu kita pilih opsi “Backup for Proxmox VE” (gambar 2).
gambar 2
Saat membuat job baru. ada empat halaman konfigurasi. Pada halaman Source, kita bisa pilih host/VM yang ingin kita backup. Pada pengujian kali ini kita coba untuk buat backup job baru untuk VM Lubuntu (gambar 3).
gambar 3
Halaman selanjutnya adalah Destination. Pilih penyimpanan yang akan dijadikan sebagai media backup (gambar 4). Pada pengujian kali ini, media yang akan digunakan adalah NFS.
gambar 4
Pada halaman Schedule, kita bisa mengatur penjadwalan dari backup job-nya (gambar 5). Namun pada pengujian kali ini kita pakai yang “on-demand” saja (gambar 6).
gambar 5
gambar 6
Pada halaman Options terdapat berbagai opsi terkait backup job yang akan dibuat (gambar 7). Untuk pengujian kali ini kita biarkan saja menggunakan konfigurasi default. Ada dua opsi saat kita ingin menyelesaikan proses pembuatan backup job. Opsi pertama adalah tombol “Finish” dan tombol lainnya adalah “Finish and run”. Kita pakai opsi kedua saja agar backup job langsung berjalan.
gambar 7
Pada opsi Finish and run ini ada opsi lagi sebelum run the backup job. Yaitu pilih job ini untuk dijalankan untuk semua VM yang ada atau hanya VM tertentu (gambar 8). Pada pengujian kali ini dua opsi tersebut virtually sama saja karena node Proxmox VE yang digunakan saat ini baru memiliki satu buah VM.
gambar 8
Skenario yang kita akan coba adalah membuat backup VM, selanjutnya kita lakukan perubahan pada VM. Kemudian kita restore kembali VM tersebut dan kita lihat apakah sudah revert seperti sebelumnya? Oiya, untuk backup job pada Nakivo B&R ini, saat menjalankan backup untuk pertama kali, yang dilakukan adalah melakukan full backup sehingga prosesnya dapat memerlukan waktu yang lebih lama (sesuai juga dengan besar data yang ada). Untuk backup yang berjalan sesudah backup pertama tidak lagi menggunakan metode full backup sehingga prosesnya dapat lebih cepat.
Pada pengujian yang dilakukan, sempat ada problem. Ada warning message yang menyatakan bahwa snapshot dari VM tidak dapat dibuat secara “quiesce” (gambar 9). Saya juga baru tahu istilah ini. Setelah saya cari tahu sekilas, mode quiesce ini akan menunggu VM dalam kondisi yang stabil (misalnya sedang tidak melakukan aktivitas i/o) sebelum membuat backup. Pesan ini “hanya” warning bukan error message karena proses backup job akan terus berjalan namun tanpa mode quiesce.
gambar 9
Pada gambar 9 kita lihat untuk warning message tersebut disebabkan karena QEMU guest agent pada VM belum berjalan. Benar saja, ternyata saat saya cek pada VM, guest agent belum terinstal. Untuk menginstal QEMU guest agent (pada Ubuntu/Debian-based distro) bisa menggunakan perintah sudo apt install qemu-guest-agent
. Saat proses backup sedang berjalan, saya juga sempat melihat pada web interface Proxmox VE kalau VM yang sedang di-backup kondisinya terkunci (locked-backup).
Backup job pun selesai dijalankan. Terdapat keterangannya pada halaman Data Protection>Job Info (gambar 10).
gambar 10
Nah, itu dulu tulisan kali ini. Pada tulisan kali ini kita sama-sama belajar tentang membuat backup job baru untuk VM yang berada di node Proxmox VE menggunakan Nakivo B&R. Dan juga tips untuk mengatasi warning message yang muncul. Di tulisan yang akan datang, saya berencana untuk melakukan perubahan pada VM, restore VM backup, lalu lihat apakah proses restore-nya berhasil atau tidak. Sampai jumpa. Bye.