Saya dulu pernah berpikir, kenapa file instalasi suatu sistem operasi; misalnya Ubuntu, dapat berukuran cukup besar. File instalasi Ubuntu 24 (Desktop) saat ini dapat mencapai 6GB, sedangkan file templat dari CT berukuran sangat kecil. CT Ubuntu yang dapat didapatkan dari Docker Hub hanya berukuran 78MB. Jauh sekali, bukan?
Tulisan ini untuk berbagi pengetahuan yang saya miliki. Bukan panduan resmi yang dapat dijadikan rujukan. Dari hal-hal yang saya pelajari (atau cari), file .iso berukuran besar karena mencakup keseluruhan komponen yang nantinya akan digunakan untuk “membangun” atau melakukan instalasi sistem operasi. Sedangkan CT umumnya digunakan untuk sebuah aplikasi/service saja dimana biasanya hanya mencakup komponen yang penting atau perlu untuk aplikasi/service yang dimaksud. Sehingga tidak memerlukan banyak komponen jika dibandingkan dengan sistem operasi.
Penggunaan resource pada CT juga sharing atau berbagi dengan host-nya. Misalnya, untuk kernel dan library pada suatu CT menggunakan kernel dan library dari host-nya. Sehingga dapat menghemat banyak ruangan pada penyimpanan.
Sejauh ini, sepertinya belum banyak yang saya pahami dengan lebih lanjut terrkait file ISO dan CT. Dan itu dulu yang dapat saya bagikan pada tulisan kali ini. Sampai jumpa, bye~