Hai semuanya, apa kabar? Pada tulisan sebelumnya kita berhasil membuat backup VM XCP-ng menggunakan Vinchin. Sekarang kita coba yuk untuk melakukan restore dari hasil backup tersebut.
Menu Restore
Opsi restore terletak pada menu Data Resilience> Restore. Terdapat beberapa opsi restore yang disediakan Vinchin, yaitu:

- (Standard) Restore
- Instant Restore
- Granular Restore
- Cross Platform Restore
Pada pengujian kali ini kita pakai opsi pertama saja yaitu Restore biasa.
Memilih Recovery Data Source
Pada halaman ini, kita bisa pilih mana data backup yang ingin dipulihkan.

Pada pengujian kali ini kita akan pakai data backup ubuntu22.
Menentukan Tujuan
Pada halaman Restore Destination, kita bisa memilih VM ini akan dipulihkan ke tempat mana. Ada juga opsi Unified Configuration yang dapat digunakan untuk “menyeragamkan konfigurasi” apabila kita melakukan restore beberapa VM sekaligus.
Pada pengujian kali ini, kita punya dua server XCP-ng. Yaitu IP 135 (source) dan IP 120. Kita akan coba restore ke IP 120 sambil membuktikan bahwa Vinchin mendukung restore antar host.
Selain itu, ada juga bagian VM Configuration yang dapat digunakan untuk menyesuaikan resource yang akan digunakan oleh VM hasil restore (pada pengujian kali ini pakai default saja).

Mengatur Strategi Backup
Pada halaman Restore Strategy juga ada beberapa tab yang dapat disesuaikan. Sama seperti saat membuat backup job baru, saat kita hendak membuat restore job juga terdapat menu ini yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
General Strategy
- Schedule
- One-off restore: recovery job dilakukan sekali (seperti on-demand).
- Scheduled: recovery job akan dijalankan pada jadwal tertentu.
- Throttling Policy. Tujuan utamanya adalah untuk membatasi kecepatan transfer data.
Transmission Strategy
Opsi-opsinya mirip saat kita membuat backup job.
- Transfer via LAN/SAN.
- Transfer Threads.
- Encrypted Transfer.
- Transmission Network.
Security Strategy
Pada halaman ini terdapat menu:

- Virus Scan Strategy.
- Integrity Check Strategy (stop on failure, continue on failure, quarantine network).
Advanced Strategy
- Retry Strategy
- Overload Protection
Review & Confirm
Pada halaman terakhir akan ditampilkan ringkasan konfigurasi yang sudah kita pilih.

Apabila sudah sesuai, pilih tombol Submit untuk melanjutkan proses pembuatan restore job.
Proses Restore
Setelah dibuat, restore job akan tampil pada halaman Monitor Center> Jobs dan berjalan.

Apabila restore job sudah selesai, kita bisa cek pada halaman History Jobs dan statusnya akan berubah menjadi Completed.

Verifikasi di XCP-ng
Setelah restore job selesai, sekarang kita coba cek di XCP-ng-nya. Kita akan cek menggunakan XO-Lite.

VM hasil restore sudah ada di list VM XCP-ng. Kita juga bisa coba jalankan VM-nya untuk menguji apakah hasil restore berhasil dijalankan atau tidak.

VM hasil restore berhasil dijalankan. Kita bisa lihat kalau kita bisa masuk ke dalam console dari VM tersebut.
Penutup
Proses backup-restore VM menggunakan Vinchin bisa dibilang cukup mudah namun juga memiliki berbagai konfigurasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.


