Hai semuanya, apa kabar? Kali ini, kita akan membahas cara mengubah alamat IP server NFS (Debian) yang digunakan sebagai shared storage untuk cluster Proxmox VE.
Alasan Pemisahan IP
Pemisahan IP atau pembuatan jaringan terpisah untuk NFS dilakukan dengan beberapa tujuan:
- Isolasi storage traffic. Agar lalu lintas data NFS tidak “bercampur” dengan lalu lintas data untuk manajemen cluster (misalnya web interface, SSH, atau service lainnya).
- Performa dan stabilitas. Dengan jaringan terpisah, jalur komunikasi antara host Proxmox VE dan NFS dapat lebih terarah dan dapat mengurangi risiko bottleneck akibat adanya traffic lain.
- Keamanan jaringan. Akses ke storage dibatasi hanya dari jaringan tertentu, sehingga dapat lebih aman dari akses luar yang tidak diinginkan.
Menambahkan Interface Baru di Server NFS
NFS yang digunakan adalah Debian dan berjalan sebagai VM di Proxmox VE. Pertama, kita perlu menambahkan network interface baru melalui konfigurasi Proxmox VE.

Untuk menambahkan interface baru, pilih menu Hardware> Add Network Device. Langsung saja pilih Add.
Setelah interface baru (ens19) dibuat, kita tambahkan alamat IP dan konfigurasi lainnya untuk interface tersebut. Kita akan gunakan alamat IP 10.0.1.30. File konfigurasinya terletak di /etc/network/interfaces.
Untuk penambahan IP baru ini, kita tidak tambahkan IP gateway, ya.

Simpan file dan terapkan konfigurasi dengan perintah systemctl restart networking.
Lalu verifikasi (apakah alamat IP sudah berhasil dipasang atau belum) dengan menggunakan perintah ip a,

Menambahkan Bridge di Tiap Host Proxmox (Cluster)
Agar host Proxmox VE (dalam cluster, namanya zaidan-1 s.d. zaidan-3) dapat berkomunikasi di jaringan storage 10.0.1.x, kita buat bridge baru pada tiap host.
Alamat IP yang digunakan zaidan-1 s.d. zaidan-3 adalah 10.0.1.171-173. Pastikan juga bridge baru ini mengarah ke interface yang sesuai (dalam pengujian kali ini, diarahkan ke interface ens20 milik host 1-3).
Update File Ekspor NFS
File konfigurasinya terletak di /etc/exports. Kita sesuaikan agar jaringan yang dapat mengakses NFS adalah jaringan 10.0.1.0 (atau bisa juga di-set ke alamat IP secara spesifik).

Terapkan konfigurasinya dengan menjalankan perintah tersebut (sekalian dicek juga statusnya).
/usr/sbin/exportfs -a
systemctl restart nfs-kernel-server
systemctl status nfs-kernel-server
Uji Koneksi
Dari salah satu host Proxmox VE (misalnya zaidan-1), coba lakukan ping ke 10.0.1.30. Gambar di bawah menampilkan ping sukses dilakukan.

Update Konfigurasi Storage di Proxmox VE
Edit file konfigurasi /etc/pve/storage.cfg dan ubah IP NFS dari 192.168.9.30 menjadi 10.0.1.30.

Apabila di Proxmox VE-nya, layanan NFS masih muncul tanda ?, kita bisa lakukan beberapa langkah. Misalnya restart NFS-nya:
systemctl restart nfs-kernel-server
Atau restart service pada Proxmox VE.
systemctl restart pve-cluster.service
systemctl restart pvedaemon.service
Verifikasi
Cek Datacenter> Storage dan lihat apakah alamat IP yang digunakan pada NFS sudah berubah menjadi 10.0.1.30 atau belum.

Penutup
Dengan pemisahan jaringan seperti ini, komunikasi antara cluster dan storage jadi lebih efisien. Pendekatan semacam ini juga sering digunakan di lingkungan production, misalnya jaringan untuk manajemen, jaringan VM, dan jaringan storage dipisahkan untuk menjaga performa dan stabilitas.
Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.
