Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Testing-Testing: Mengelola File dan Direktori di Linux

Posted on 29/09/2025 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Sekarang kita sama-sama belajar tentang Linux lagi, yuk. Panduan ini bisa digunakan pada RHEL ataupun distro Linux mainstream lainnya.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada sistem Linux adalah melakukan manajemen file dan direktori. Misalnya membuat, menyalin, memindahkan, menngganti nama, dan juga menghapus file. Pada Windows, hal ini biasanya dilakukan melalui Windows Explorer. Namun pada Linux, kita bisa melakukannya melalui terminal/shell. Dengan terbiasa menggunakan CLI, pekerjaan sehari-hari dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Mari kita coba beberapa hal yang bisa dilakukan melalui terminal Linux.

Melihat Isi Direktori

Kita bisa menggunakan perintah ls untuk melihat isi direktori.

# ls
file1 file2 file3 file4

Apabila ingin melihat detail lebih lengkap seperti hak akses, pemilik file, ukuran, dan waktu modifikasi, gunakan perintah ls -l.

# ls -l
total 0
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file1
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file2
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file3
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file4

Apabila file berukuran besar, biasanya ukuran filenya agak susah dibaca. Kita bisa gunakan perintah ls -lh. h: human readable. Akan ada penanda ukuran (seperti K, M, G) agar kita bisa lebih mengetahui besar ukuran file tertentu.

# ls -l /
total 68
dr-xr-xr-x 2 root root 4096 May 16 2022 afs
lrwxrwxrwx 1 root root 7 May 16 2022 bin->usr/bin
dr-xr-xr-x 2 root root 4096 May 16 2022 boot

# ls -lh /
total 68K
dr-xr-xr-x 2 root root 4.0K May 16 2022 afs
lrwxrwxrwx 1 root root 7 May 16 2022 bin -> usr/bin
dr-xr-xr-x 2 root root 4.0K May 16 2022 boot

Membuat Direktori

Perintah utama untuk membuat direktori adalah mkdir.

# mkdir phantom
# ls
file1 file2 file3 file4 phantom

Ada juga perintah mkdir -p yang dapat digunakan apabila kita ingin membuat direktori beserta parent-nya (jika belum ada).

Pindah Direktori

Perintah untuk pindah direktori adallah cd (change directory). Misalnya kita ingin pergi ke direktori /etc, perintahnya adalah:

cd /etc

Untuk menampilkan direktori yang sedang “ditempati”/aktif, kita bisa menggunakan perintah pwd (print working directory).

[root@rocky-lxc ~]# cd /etc
[root@rocky-lxc etc]# pwd
/etc

Untuk kembali ke home directory, kita cukup gunakan perintah cd atau cd ~. Dan untuk pindah ke direktori sebelunya (satu tingkat ke atas), kita bisa menggunakan perintah cd .. .

Membuat File Kosong

File kosong? Buat apa? Kadang untuk testing atau latihan (seperti saat ini), lebih aman menggunakan file kosong daripada langsung mencoba di file “beneran”. Untuk membuat file kosong di Linux, kita bisa gunakan perintah touch. Misalnya saya ingin membuat file kosong dengan nama filekosong.txt.

[root@rocky-lxc ~]# touch filekosong.txt
[root@rocky-lxc ~]# ls -lh
total 4.0K
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file1
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file2
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file3
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file4
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 16:16 filekosong.txt

Dari contoh di atas, kita bisa lihat bahwa filekosong.txt sudah dibuat namun isinya kosong.

Sebagai catatan, apabila file dengan nama yang sama sudah ada, perintah touch tidak akan menghapus isinya, melainkan hanya memperbarui timestamp dari filenya.

Menyalin File

Untuk menyalin file di Linux, kita dapat menggunakan perintah cp (copy). Sintaks dasarnya:

cp [flag] sumber tujuan

Misalnya kita akan coba untuk salin file filekosong.txt menjadi filekosong2.txt.

[root@rocky-lxc ~]# cp filekosong.txt filekosong2.txt
[root@rocky-lxc ~]# ls -lh
total 4.0K
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 15:57 file1
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 16:21 filekosong2.txt
-rw-r--r-- 1 root root 0 Sep 29 16:16 filekosong.txt
drwxr-xr-x 2 root root 4.0K Sep 29 16:04 phantom

Selain menyalin dengan nama baru, kita juga bisa menyalin file ke direktori lain, misalnya kita akan salin file filekosong.txt ke direktori /tmp

[root@rocky-lxc ~]# cp filekosong.txt /tmp
[root@rocky-lxc ~]# ls /tmp/
filekosong.txt

Untuk menyalin direktori, perlu tambahan flag, jadinya menggunakan perintah cp -r (-r: recursive).

cp -r myfolder backupfolder

Perintah di atas akan menyalin semua file dan subdirektori yang ada di dalam myfolder ke backupfolder.

Memindahkan dan Mengganti Nama File

Untuk task ini, perintah utamanya adalah mv. Perintah ini dapat digunakan untuk dua hal:

  • Memindahkan file/direktori dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
  • Mengganti nama file/direktori tanpa dipindahkan.

Misalnya, kita punya file filekosong.txt yang awalnya berada di direktori /tmp dan akan dipindahkan ke direktori etc

[root@rocky-lxc tmp]# mv filekosong.txt /etc/
[root@rocky-lxc tmp]# ls
systemd-private-xxx
[root@rocky-lxc tmp]# ls /etc/ | grep -i 'file'
filekosong.txt

filekosong.txt sudah tidak lagi berada pada direktori /tmp karena sudah dipindahkan ke /etc.

Kemudian kita coba untuk ganti nama file dari filekosong.txt jadi filekosong1.txt.

[root@rocky-lxc ~]# ls
file1 filekosong2.txt filekosong.txt phantom
[root@rocky-lxc ~]# mv filekosong.txt filekosong1.txt
[root@rocky-lxc ~]# ls
file1 filekosong1.txt filekosong2.txt phantom

Perintah mv juga bisa digunakan untuk memindahkan direktori. Contohnya, apabila kita ingin memindahkan myfolder ke /opt, kita dapat menggunakan perintah berikut:

mv myfolder /opt/

Menghapus File/Direktori

Perintah utamanya adalah rm (remove). Namun kita perlu lebih berhati-hati saat menjalankan perintah ini. Karena di Linux (apalagi kalau pakai CLI) biasanya tidak ada mekanisme seperti recycle bin/trash melainkan file yang dihapus langsung hilang dari sistem.

Kita coba terlebih dahulu untuk menghapus file1.

[root@rocky-lxc ~]# rm file1
rm: remove regular empty file 'file1'? y
[root@rocky-lxc ~]# ls
filekosong1.txt filekosong2.txt phantom

Pada beberapa sistem, terkadang ada prompt untuk konfirmasi sebelum menghapus file. Sistem yang saya gunakan untuk pengujian kali ini adalah Rocky Linux. Namun untuk lebih amannya, kita dapat menggunakan perintah rm -i (interactive) untuk memastikan sistem akan memunculkan prompt atau konfirmasi sebelum benar-benar menghapus file.

Untuk menghapus direktori, kita bisa menggunakan perintah rmdir. Namun perintah tersebut hanya bisa digunakan untuk menghapus direktori yang kosong. Apabila direktori masih ada isinya (dan kita ingin menghapus direktori beserta semua isinya), kita dapat menggunakan perintah rm -r (recursive). Misalnya kita ingin menghapus direktori project:

rm -r project/

Catatan Tambahan

Apabila teman-teman menggunakan Linux yang dilengkapi dengan GUI, proses manajemen file juga bisa dilakukan melalui file manager yang ada seperti di Windows. Contoh file manager bawaan di Linux Mint namanya adalah Nemo. Walaupun penggunaan GUI lebih mudah untuk pengguna awam, penggunaan CLI menjadi pilihan utama SysAdmin karena kecepatan dan fleksibilitas yang ditawarkan apabila menggunakan CLI.

Dengan kombinasi perintah-perintah umum di Linux untuk manajemen file, seperti ls, mkdir, cd, touch, cp, mv, rm, kita sudah bisa melakukan sebagian besar “tugas” atau fungsi utama dalam pengelolaan file dan direktori di Linux. Skill ini walaupun (mungkin) terlihat sederhana, namun bisa dibilang penting untuk dipahami karena menjadi dasar atau fondasi sebelum masuk ke administrasi sistem Linux yang lebih kompleks.

Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Instalasi Web Server Apache pada Container Ubuntu Server (Proxmox VE)
  • Upgrade Zorin 16 ke Zorin 17
  • Komputer Lama
  • Nyoba Nge-gym (lagi)

Arsip blog

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme