Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Manajemen Akun di Linux

Posted on 16/09/2025 by Zaidan

Pada sistem operasi berbasis Linux, termasuk juga RHEL, konsep user account merupakan salah satu hal yang penting. Dengan adanya user account, penggunaan sistem akan tercatat dan juga hak akses dapat disesuaikan.

Root dan Sudo

Secara default sistem Linux memiliki akun root yang bisa diibaratkan seperti “akun super” yang bisa melakukan banyak hal (mungkin hampir semua hal) pada sistem. Namun karena banyaknya hal yang dapat dilakukan oleh akun root, maka hal ini dapat dianggap berisiko.

Alternatifnya adalah menggunakan sudo (superuser do) pada sistem Linux. sudo memungkinkan user yang dipercaya dapat menjalankan perintah administratif lebih tanpa perlu masuk sebagai akun root.

Mengapa lebih direkomendasikan untuk menggunakan sudo instead of akun root langsung?

  • Lebih aman. Akses root dengan menggunakan sudo berlaku untuk beberapa waktu saja, tidak permanen.
  • Tercatat dalam log. Tiap perintah atau aksi yang dilakukan dengan menggunakan sudo akan tercatat dalam sistem. Sehingga dapat membantu memudahkan admin untuk “melacak” siapa yang melakukan apa.
  • Mengurangi risiko kesalahan fatal. Penggunaan akses root langsung bisa saja memungkinkan pengguna untuk melakukan ‘kerusakan’ atau perubahan fatal pada sistem secara tidak sengaja.

Membuat User Baru

Akun/user di Linux memiliki UID (User ID) yang unik, grup (group), dan juga home directory untuk menyimpan file pribadi. Untuk menambahkan akun baru, kita bisa menggunakan perintah useradd, lalu kita atur kata sandinya dengan menggunakan perintah passwd.

Contohnya adalah pada pengujian kali ini, mari kita buat user baru dengan nama ignite:

$ sudo useradd ignite
$ sudo passwd ignite
Kata sandi baru:
Ketik ulang kata sandi baru:
passwd: kata sandi diperbaharui dengan sukses

Sistem akan membuat home directory untuk akun ignite di /home/ignite, menambahkan ignite ke grup dengan nama yang sama (ignite), dan juga memberikan UID untuk ignite.

Modifikasi User

Tidak jarang, kita memerlukan perubahan pada detail dari akun yang sudah kita tambahkan pada sitem Linux. Misalnya:

  • Ingin menambahkan user ke group tertentu.
  • Mengubah default shell yang digunakan (instead of the default one – Bash).
  • Memindahkan home directory ke lokasi lain.

Kebutuhan tersebut dapat diakomodir dengan menggunakan perintah usermod.

Menambahkan User ke Group

Secara default, user hanya tergabung ke dalam primary group yang otomatis dibuat oleh sistem dengan nama yang sama dengan user tersebut.

Misalnya, kita mau menambahkan ignite ke dalam grup developer. Kita bisa menggunakan perintah:

sudo usermod -aG developers ignite

  • -a: append/menambahkan.
  • -G: menentukan grup.

Ini contoh saja, untuk detail lain mengenai group akan saya coba tulis di tulisan yang akan datang ya.

Mengubah Default Shell

Secara default biasanya shell yang digunakan adalah bash. Untuk mengganti default shell dengan shell lain (misalnya zsh), kita bisa menggunakan perintah:

sudo usermod -s /bin/zsh ignite

Daftar shell yang tersedia dapat dicek menggunakan perintah:

$ cat /etc/shells
/bin/sh
/bin/bash
/usr/bin/sh
/usr/bin/bash
/usr/bin/tmux
/bin/tmux
/usr/bin/zsh
/bin/zsh

Memindahkan Home Directory

Kita bisa memindahkan home directory ignite dari /home/ignite ke… misalnya /opt/users/ignite dengan menggunakan perintah usermod -d :

sudo usermod -d /opt/users/ignite -m ignite

Mengunci dan Membuka Akun

Dalam beberapa kondisi bisa saja admin perlu mengunci akun user agar tidak bisa masuk ke sistem, misalnya saat akun sedang tidak digunakan ataupun saat ada indikasi abuse. Kemudian, akun yang sebelumnya dikunci juga dapat dibuka kembali.

Perintah yang digunakan untuk task ini adalah passwd dengan flag -l (lock) atau -u (unlock).

Mengunci Akun

sudo passwd -l ignite

Perintah di atas akan menyebabkan akun ignite tidak bisa login atau masuk ke dalam sistem.

Membuka Kunci Akun

sudo passwd -u ignite

Perintah di atas akan mengaktifkan kembali akun ignite yang sebelumnya dikunci. Sehingga akun tersebut dapat kembali login atau masuk ke dalam sistem.

Menghapus Akun

Jika akun user sudah tidak dibutuhkan lagi, admin dapat menghapus akun tersebut dengan menggunakan perintah userdel.

Menghapus User (home directory tidak dihapus)

sudo userdel ignite

Perintah di atas akan menghapus akun ignite dari sistem, namun file-file yang berada di home directory-nya (/home/ignite) dan mail spool tidak dihapus.

Menghapus User Beserta Home Directory & Mail Spool

sudo userdel -r ignite

Perintah di atas akan menghapus akun ignite sekaligus home directory (/home/ignite) dan mail spool-nya. Opsi ini digunakan apabila memang sudah yakin bahwa akun tersebut sudah tidak akan digunakan/dipakai lagi.

Catatan: Sebelum menghapus akun, pastikan kembali bahwa sudah tidak ada proses yang sedang dijalankan oleh akun tersebut. Salah satu cara untuk ceknya adalah dengan menggunakan perintah:

ps -u ignite

Apabila masih ada proses yang dijalankan, kita dapat menghentikannya dengan perintah kill atau pkill.

Penutup

Manajemen akun di Linux, termasuk RHEL adalah salah satu keterampilan dasar yang perlu dikuasai oleh SysAdmin. Mulai dari membuat akun baru, mengedit detail akun, kunci-buka akun, hingga menghapus akun.

Penggunaan sudo juga lebih direkomendasikan dibandingkan dengan langsung login menggunakan root karena lebih aman, aktivitasnya tercatat di log, dan mengurangi risiko kesalahan fatal pada sistem.

Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.

 
 

 

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Kasus Honey
  • Kuliah atau Kerja? Atau Kerja Sambil Kuliah?
  • Menggunakan Hosting Eksternal untuk Gambar di Blog
  • Coba Instal XCP-ng

Arsip blog

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme