Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis yang berkaitan dengan Linux lagi. Tulisan kali ini akan membahas secara singkat mengenai systemd di Linux. systemd adalah suatu system&service manager di Linux. Beberapa tuguasnya antara lain adalah menjalankan, memantau, dan manajemen service misalnya mengatur kapan sebuah service harus dijalankan.
systemd juga bisa dibilang sebagai init system yang bertugas untuk mengatur resource seperti daemon, process, socket, mount point dan elemen penting lain pada sistem Linux. Manajemennya dapat dilakukan dengan menggunakan perintah systemctl
.
Unit dalam systemd
Terdapat konsep unit pada systemd. Unit memiliki beberapa jenis, contohnya adalah:
- Service unit: mengatur service/daemon. Misalnya
sshd.service
,nginx.service
. - Socket unit: mengatur socket jaringan. Misalnya
cups.socket
. - Path unit: memantau perubahan file/direktori.
- Timer unit: menjalankan tugas terjadwal (mirip dengan cronjob).
- Mount unit: mengatur mount point sistem file.
Untuk melihat semua unit yang tersedia di Linux, dapat menggunakan perintah berikut:
systemctl list-unit-files
Perintah tersebut akan menampilkan daftar unit dan statusnya (enabled, disabled, static, dll).
Memeriksa Status Unit
Untuk memeriksa detail status dari sebuah unit, dapat menggunakan perintah berikut:
systemctl status [nama-unit]
Misalnya kita ingin cek status dari service SSH, kita dapat menggunakan perintah systemctl status sshd
. Berikut ini adalah beberapa informasi yang dapat muncul:
- Loaded: menunjukkan apakah unit dikenali oleh systemd dan dari file mana unit tersebut dimuat.
- Active: menunjukkan apakah unit sedang berjalan atau berhenti.
- Enabled/Disabled: menentukan apakah unit otomatis berjalan saat sistem startup.
Service Management
- Menjalankan service:
systemctl start [nama-unit]
- Stop service:
systemctl stop [nama-unit]
- Enable service:
systemctl enable [nama-unit]
- Disable service:
systemctl disable [nama-unit]
- Restart service:
systemctl restart [nama-unit]
- Reload service:
systemctl reload [nama-service]
Apa bedanya restart dan reload? Apabila kita menggunakan restart, maka Process ID (PID) akan berubah karena service benar-benar dimuat ulang. Sedangkan apabila kita menggunakan reload, maka konfigurasi service akan dimuat ulang tanpa menghentikan process. Sehingga PID tetap sama.
Service Status
- Enabled: service otomatis dijalankan ketika sistem boot.
- Disabled: service tidak otomatis berjalan saat sistem boot, namun masih bisa dijalankan secara manual.
- Active (running): service berjalan.
- Inactive (dead): service berhenti
Itu dulu tulisan saya kali ini. Sampai jumpa. Bye.