Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Konfigurasi Ceph pada Ubuntu Server – part 2

Posted on 11/06/2024 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau lanjutin konfigurasi Ceph di Ubuntu Server. Kita lanjutkan dengan menambahkan node 2 dan 3 ke dalam kluster baru yang sudah dibuat.

Kita lakukan terlebih dahulu pada node 2. Jalankan perintah sudo microceph init.  Akan muncul prompt seperti sebelumnya, yaitu alamat IP yang akan digunakan oleh MicroCeph. Tekan saja Enter (default).

Please choose the address MicroCeph will be listening on [default=192.168.80.242]: <Enter>

Selanjutnya, akan muncul prompt apakah kita ingin membuat kluster baru atau tidak. Pilih no dan kemudian kita diminta untuk paste kode yang kita dapatkan dari node 1.

Would you like to create a new MicroCeph cluster? (yes/no) [default=no]: no
Please enter your join token: <paste-kan kode dari node 1>

Salin kode yang didapatkan dari node 1 untuk menambahkan node 2 dan 3 ke dalam kluster. Tampilan terminal akan terlihat “berhenti” untuk beberapa saat. Kemudian tahapan setelah ini adalah menambahkan disk untuk digunakan sebagai penyimpanan MicroCeph (OSD). Namun tahap ini kita lewati dulu.

Terlebih dahulu kita tambahkan node 3 ke kluster, caranya sama seperti sebelumnya.

Tahapan selanjutnya adalah menambahkan penyimpanan (OSD). Kita kembali lagi ke node 1. Akan ada prompt seperti di bawah. Pilih/ketik yes.

Would you like to add additional local disks to MicroCeph? (yes/no) [default=yes]:

Kemudian akan muncul daftar disk yang dapat digunakan sebagai penyimpanan

Available unpartitioned disks on this system:
+------------------+-----------+------+----------------------------------------+
| MODEL            | CAPACITY  | TYPE | PATH                                   |
+------------------+-----------+------+----------------------------------------+
| WDC WDS120G2G0B- | 111.80GiB | scsi | /dev/disk/by-id/wwn-0x5001b448b61b7c9a |
+------------------+-----------+------+----------------------------------------+
What's the disk path? (empty to exit):

Dalam pengujian kali ini, disk yang akan saya gunakan semuanya dalam kondisi kosong/non partisi. Sehingga muncul pada prompt di atas.

Selanjutnya, prompt tersebut kita isi dengan path dari disk tersebut (ditandai tebal).

Akan ada prompt lagi yang menanyakan apakah kita ingin disk tersebut dihapus (wiped) dan dienkripsi. Saya pilih yes (hapus) namun no pada opsi enkripsi pada pengujian kali ini.

Would you like the disk to be wiped? [default=no]: <yes>

Would you like the disk to be encrypted? [default=no]: <no>

Terminal akan terlihat berhenti sejenak. Kemudian akan muncul prompt seperti di bawah ini. Karena saya hanya menambahkan 1 disk pada tiap node, maka saya langsung tekan Enter pada prompt ini.

What's the disk path? (empty to exit): <Enter>

Kita lanjutkan konfigurasi pada node 2.  Terakhir kita menambahkan kode untuk join ke kluster. Setelah itu akan muncul prompt seperti pada node 1 untuk menambahkan disk:

Would you like to add additional local disks to MicroCeph? (yes/no) [default=yes]: <yes>

Akan muncul juga disk yang tersedia untuk dijadikan OSD. Tahapannya sama, yaitu pilih disk dengan cara paste-kan path dari disk. Konfigurasinya mirip dengan node 1. Lakukan hal yang serupa pada node 3 untuk memilih disk yang ingin dijadikan penyimpanan OSD.

Selanjutnya, untuk cek status MicroCeph, kita bisa menggunakan perintah sudo microceph.ceph status. Tampilan dari pengujian yang saya lakukan, kluster normal dan OSD dalam keadaan up.

ubuntu3@ubuntuserver3:~$ sudo microceph.ceph status
[sudo] password for ubuntu3:
cluster:
id: fe0d8038-791b-44bc-b92a-021ed4b6dd2a
health: HEALTH_OK

  services:
mon: 3 daemons, quorum ubuntuserver1,ubuntuserver2,ubuntuserver3 (age 43m)
mgr: ubuntuserver1(active, since 51m), standbys: ubuntuserver2, ubuntuserver3
osd: 3 osds: 3 up (since 22m), 3 in (since 22m)

  data:
pools: 1 pools, 1 pgs
objects: 2 objects, 577 KiB
usage: 82 MiB used, 335 GiB / 335 GiB avail
pgs: 1 active+clean

 

Nah, kita sudah berhasil melakukan konfigurasi MicroCeph hingga OSD berhasil dibuat. Mungkin ini dulu tulisan saya kali ini. Sampai jumpa, bye~

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Hasil Medical Check Up
  • UAS Kuliah (Part 2)
  • Buat Router Virtual dengan pfSense (deploy di Proxmox VE) – bagian 2 (selesai): Konfigurasi pfSense dan Guest VM
  • Distro Hopping

Arsip blog

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme