Pasang GUI di Proxmox VE

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya masih mau nulis tentang Proxmox VE lagi nih. Mungkin diantara teman-teman ada yang punya satu komputer di rumah, dan ingin ngoprek atau bikin home server kecil-kecilan pakai Proxmox VE, tapi mau juga bisa pakai web interface di komputer tersebut.

Solusi yang bisa dilakukan adalah pasang GUI di server Proxmox VE tersebut. Banyak desktop environment yang bisa dipasang, seperti GNOME, MATE, KDE Plasma, XFCE, dan lainnya. Namun untuk pengujian kali ini saya mau coba pakai MATE DE, yang tampilannya klasik seperti GNOME lama. Tahapannya secara umum tidak terlalu susah, seperti yang digambarkan pada gambar 1 dibawah ini:

image host

gambar 1

Dimulai dari instalasi Proxmox VE yang mana mungkin teman-teman sudah pada mengerti, kemudian dilanjutkan dengan konfigurasi repositori no-subscription agar bisa update, takutnya package untuk instalasi GUI belum ada/belum tersedia. Selanjutnya adalah proses instalasi DE.

Kita langsung install Proxmox VE, gak usah dijelasin ya tahap yang ini hehehe. Selanjutnya untuk konfigurasi no-subscription repository cek di tulisan saya sebelumnya. Kemudian proses instalasi DE yang kita ingin pasang, dalam hal ini MATE DE.

Kita lakukan update dan upgrade repositori dulu yuk. Pengujian yang dilakukan tidak pakai lisensi enterprise jadi perlu dilakukan beberapa konfigurasi agar bisa melakukan update dengan perintah apt update. Gambar 2 menampilkan node Proxmox VE yang saya gunakan berhasil melakukan update repositori dan selanjutnya saya akan menjalankan perintah apt upgrade.

image host

gambar 2

Sebenarnya kalau untuk proses upgrade itu opsional teman-teman. Saya memang lagi ingin upgrade hehe.

Selanjutnya kita coba jalankan perintah untuk instalasi MATE DE, yang mana referensinya saya lihat dari https://wiki.mate-desktop.org/introduction/installation/ . Di situs wiki tersebut disebutkan kalau perintahnya adalah apt install mate-desktop-environment (apt install mate-desktop-environment-extras kalau mau sekalian pasang tools tambahan). Saya coba yang extras, membutuhkan space sebesar 935 MB (gambar 3).

image host

gambar 3

Tunggu proses instalasi selesai. Secara umum seperti instalasi packages pada umumnya. Apabila sudah selesai, pada pengujian yang saya lakukan tidak muncul tampilan yang isinya menyuruh kita untuk melakukan hal tertentu. Selanjutnya kita perlu juga memasang display manager. LightDM merupakan salah satu contoh display manager yang biasa digunakan di Linux. Untuk memasangnya, kita bisa menggunakan perintah apt install lightdm(gambar 4).

image host

gambar 4

Instalasi LightDM membutuhkan space sebesar ~45.5 MB. Apabila instalasi LightDM sudah selesai, lakukan restart dengan menggunakan perintah reboot now.

image host

gambar 5

Apabila berhasil, saat sistem dimulai ulang akan menampilkan login screen yang sudah berupa GUI (dapat dilihat pada gambar 5). Kredensial yang digunakan untuk masuk sama seperti saat ingin masuk ke Proxmox VE sebelumnya (default username: root). Tampilan default dari DE yang baru dipasang ini memiliki gambar latar belakang berwarna biru (khas Debian) dan memiliki semacam bar pada bagian atas. Kita lanjut login dan masuk ke desktop-nya (gambar 6).

image host

gambar 6

Gambar 6 menampilkan tampilan desktop dari MATE DE beserta penjelasan singkatnya. Secara umum menurut saya tampilannya klasik dan sederhana, namun tidak sulit untuk digunakan. Pada bar atas terdapat menu Applications yang berisi aplikasi yang terpasang. Places untuk melihat file. System untuk konfigurasi pengaturan dengan cepat. Juga terdapat kalender. MATE DE juga mendukung fitur multiple workspaces.

Kembali lagi ke administrasi Proxmox VE. Pada DE ini juga disertakan web browser Firefox ESR, jadi kita bisa melakukan administrasi web interface dengan browser tersebut. Seperti pada gambar 7 yang menampilkan web interface dari Proxmox VE berhasil digunakan pada server yang dipasang Proxmox VE.

image host

gambar 7

Juga, karena yang dipakai adalah server dari Proxmox VE, maka kita juga bisa melakukan administrasi yang biasanya dilakukan melalui menu Shell yang ada pada web interface melalui Terminal yang ada pada desktop. Misalnya coba kita cek file yang berada pada local storage>ISO Images melalui Terminal bawaan MATE DE, yaitu MATE Terminal. Oiya, direktori yang dimaksud terletak pada /var/lib/vz/template . Gambar 8 menampilkan tampilan ketika saya coba mencari file .iso tersebut baik pada web interface, Terminal, dan file explorer. Semuanya berhasil ditampilkan.

image host

gambar 8

Jadi kita simpulkan, dari tulisan kali ini, skenario instalasi GUI/DE pada server Proxmox VE mungkin saja berguna bagi sebagian orang, misalnya yang tidak punya banyak perangkat/perangkat khusus untuk dijadikan server. Tutorial kali ini diharapkan bisa membantu teman-teman yang mungkin tertarik ngulik Proxmox VE walaupun bukan tulisan ini bukanlah tutorial yang expert. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Bye~

 

Leave a Comment