Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing lagi tentang Linux. Kita akan belajar salah satu kemampuan penting yang perlu dimiliki oleh seorang SysAdmin, yaitu mengelola jaringan sistem. Di Linux, manajemen jaringan bisa dibilang rumit (apalagi bagi pemula) jika kita harus edit atau utak-atik file konfigurasi sistem. Salah-salah bisa saja sistem jadi rusak. Manajemen…
Proses Pembuatan VM di XCP-ng Melalui XOA
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing mengenai XCP-ng lagi. Beberapa waktu yang lalu saya sudah pernah coba buat VM Ubuntu pada server XCP-ng ( https://zaidan.web.id/2025/09/09/cara-buat-vm-di-xcp-ng-xo-lite/ ) namun waktu itu menggunakan XO-Lite. Sekarang kita akan coba untuk buat VM-nya dari XOA. Untuk membuat VM baru dari XOA, kita bisa pilih menu New>VM dari…
File Permission di Linux
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini kita akan bahas tentang Linux lagi, yaitu mengenai file permission. Salah satu fondasi keamanan di Linux adalah hak akses file atau file permission. Tiap file atau direktori memiliki aturan siapa saja yang bisa read-write-execute. Apabila penggunaan file permission tidak sesuai, sistem Linux jadi lebih rentan/berisiko terhadap akses yang tidak…
Testing-Testing: Mengelola File dan Direktori di Linux
Hai semuanya, apa kabar? Sekarang kita sama-sama belajar tentang Linux lagi, yuk. Panduan ini bisa digunakan pada RHEL ataupun distro Linux mainstream lainnya. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada sistem Linux adalah melakukan manajemen file dan direktori. Misalnya membuat, menyalin, memindahkan, menngganti nama, dan juga menghapus file. Pada Windows, hal ini biasanya dilakukan melalui…
Xen Orchestrator (XOA) – Web UI untuk Mengelola XCP-ng
Salah satu hal yang penting dalam mengelola server virtualisasi bagi sebagian orang adalah panel atau dashboard untuk pemantauan sistem. Saat ini XCP-ng sudah dilengkapi dengan web interface/dashboard yang bernama XO-Lite secara default. Namun sebelum adanya XO-Lite, apabila kita ingin melakukan manajemen server XCP-ng, perlu instal appliance terpisah yang namanya Xen Orchestra Appliance. Saat ini XO-Lite…
Instalasi Proxmox Datacenter Manager v0.9 Beta
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing mengenai step-by-step instalasi Proxmox Datacenter Manager (PDM). PDM ada rilis barunya yaitu versi 0.9 (Beta) beberapa hari yang lalu. Kalau tidak salah pada tanggal 11 September 2025. Kali ini kita coba instalasi PDM, yuk. Persiapan Singkat File iso untuk instalasi bisa kita dapatkan dari link resmi…
Testing Virtual Router dengan Mikrotik pada Proxmox VE (SDN Subnet)
Proxmox VE mendukung fitur Software-Defined Network (SDN) yang memungkinkan pembuatan jaringan virtual secara terpusat. Terdapat fitur SDN Subnet yang memungkinkan pembuatan pool alamat IP untuk dialokasikan ke guest VM. Untuk menguji skenario ini, kita dapat menggunakan VM Mikrotik sebagai virtual router yang diinstal pada server Proxmox VE. VM Mikrotik akan digunakan sebagai gateway untuk subnet…
Buat Router Virtual dengan pfSense (deploy di Proxmox VE) – bagian 2 (selesai): Konfigurasi pfSense dan Guest VM
Tulisan ini adalah lanjutan dari https://zaidan.web.id/2025/09/22/buat-router-virtual-dengan-pfsense-deploy-di-proxmox-ve-bagian-1-instalasi-pfsense/ Hai semuanya, apa kabar? Sekarang kita lanjutin ke konfigurasi pfSense-nya. Pastikan VM pfSense-nya sudah memiliki atau terhubung ke dua adapter. Pada pengujian kali ini namanya adalah vmber0 (default) dan vmbrnnew (untuk simulasi LAN). Konfigurasi pfSense ini bisa dibilang cukup mudah karena tersedia menu yang bisa kita ikuti dengan cukup…
Buat Router Virtual dengan pfSense (deploy di Proxmox VE) – bagian 1: Instalasi pfSense
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing mengenai pengalaman saya dalam hal pembelajaran Proxmox VE. Karena, walaupun sudah pernah instal Proxmox VE berkali-kali, tetap masih banyak hal lain yang saya belum paham. Salah satunya adalah tentang jaringan di Proxmox VE. Ada task (bukan untuk production, sih) yaitu buat VM yang akan dioperasikan/dijadikan sebagai…
Manajemen Group pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
Selain akun user, pada sistem Linux -termasuk RHEL- juga ada konsep group. Group berfungsi utnuk mengelompokkan user agar dapat memiliki hak akses yang sama terhadap file, direktori, ataupun service tertentu. Sehingga lebih memudahkan admin dalam mengelola hak akses (tidak perlu set satu-persatu hak akses user). Membuat Group Baru Perintah yang digunakan adalah groupadd. Contohnya kita…