Zaidan Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis lagi nih, tapi tentang pengalaman pribadi. Karena sejauh ini kebanyakan tulisan saya mengenai teknis hehe. Photo by Ivan Aleksic on Unsplash 12 November, tanggal yang cukup menjadi pikiran saya akhir-akhir ini. Hari dimana hal-hal yang saya pelajari sejauh ini di perkuliahan akan diuji. Tepatnya di hari … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing yang agak ringan nih. Saya masih penasaran dengan Vanilla OS. Beberapa hari yang lalu (di post ini juga sempat bilang) minat ingin coba pasang Vanilla OS. Nah, karena sekarang sudah ada Deepin yang terpasang secara dual-boot dengan Windows, saya mau coba Vanilla OS di VirtualBox untuk … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing sedikit aja nih, yaitu mengenai pengalaman saya saat melakukan pengujian Proxmox. Kemarin, saya ingin suspend suatu VM pada Proxmox karena suatu hal. Namun proses suspend tersebut tidak berjalan dengan lancar dan saat saya ingin melanjutkan VM tersebut, saya tidak bisa melakukannya. Terdapat pesan error yang isinya … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing tentang pasang Proxmox VE tapi di VirtualBox. Mungkin dari teman teman ada yang berpikir “PVE kan buat virtualisasi, ngapain dipasang di dalam virtualisasi?”. Skenario ini berguna apabila teman-teman ingin belajar Proxmox VE (seperti saya) namun terkendala karena tidak ada mesin/disk yang dapat dijadikan mesin khusus untuk … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau cobain OS lain. Yaitu Deepin OS. Sekaligus iseng iseng tutorial install Linux di komputer Windows yang masih single OS. Kali ini saya menggunakan komputer yang berbeda dari yang biasa saya gunakan untuk posting sebelumnya. Pertimbangannya apa saja? Untuk Linux saya merasa banyak banget distro yang bertebaran. Tapi … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau bahas tentang Linux dengan ukuran instalasi yang kecil. Juga mungkin bisa disebut Minimal Server Appliance. Minimal server appliances maksudnya adalah sistem yang dirancang untuk dapat dijalankan dengan resource seminimal mungkin. Saya cari-cari di Internet dan menemukan salah satu distribusi Linux paling ringan. Yaitu TinyCore (gambar 1). gambar … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing lagi mengenai Proxmox VE. Kali ini saya mau berbagi gimana sih caranya untuk ubah besar penyimpanan (storage) pada VM yang sudah berjalan?? Saat pembuatan VM kan ada konfigurasi storage mau dialokasikan berapa GB. Nah, gimana kalau VMnya sudah berjalan, tapi ternyata kebutuhannya kurang. Misalnya kita … Read more
gambar 1 – ilustrasi (foto oleh Stephen Dawson-Unsplash) Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis lagi. Jujur saya bingung mau nulis apa. Karena kayanya udah sering banget nulis yang ada hubungannya dengan Proxmox. Mau nulis tentang keseharian juga bingung. Yaudah saya nulis rangkuman mata kuliah juga, kebetulan masih tergolong “mudah” dan masih ada … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing lagi tentang… Ada kaitannya dengan Proxmox lagi. Bosan? Hehe. Sebenarnya atasan saya juga menyarankan untuk sesekali posting kehidupan pribadi / keseharian. Namun sepertinya saat ini saya belum menyiapkan untuk menulis tentang daily life dan sedang “asik” main VM. Walaupun ngulik Proxmox masih sekadar yang dasar saja. … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kembali lagi dengan saya. Kali ini saya mau berbagi yang mudah-mudah saja. Kali ini saya mau berbagi bagaimana caranya konfigurasi VM/CT (container) agar auto-start saat server/Proxmox VE berjalan. Mungkin ada diantara pembaca disini yang tidak ingin ribet menyalakan beberapa VM atau CT secara manual tiap kali menjalankan server. Pada Proxmox VE, … Read more
