Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Set-up Proxmox VE Multi-Server, Gak Bisa Nyala?

Posted on 18/12/202518/12/2025 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulils yang berkatan dengan troubleshooting sederhana lagi nih, kaya tulisan sebelumnya. Kali ini tentang Proxmox VE.
Gak jarang saya instal Proxmox VE secara nested, atau bisa dibilang menginstall PVE di dalam PVE. Memang fungsinya lebih ke testing atau ngulik, bukan buat production.

Cara yang saya lakukan biasanya adalah buat satu VM Proxmox VE sampai selesai. Lalu matikan VM tersebut (agar tidak konflik IP), lalu clone atau salin VM tersebut.

Setelah proses clone selesai, ada beberapa hal yang biasanya saya ubah atau sesuaikan:

  • Hostname: hostnamectl set-hostname [hostname-baru]
  • Hosts: /etc/hosts
  • Interfaces: /etc/network/interfaces

Biasanya berhasil. Tapi, pas saya coba.. kok gak bisa. Saya cek pve1 berhasil ping, tapi pve2 dan pve3 belum bisa.
Untuk mengatasi hal ini, selain mengganti alamat IP dan hostname, perhatikan juga file konfigurasi yang digunakan. Dalam hal ini yaitu file /etc/network/interfaces. File ini memuat keterangan interface mana yang digunakan. Untuk mengecek nama interface yang digunakan, dapat menggunakan perintah ip a.

Ternyata, setelah dilakukan pengecekan singkat, nama interface yang digunakan pada pve1 dan pve2-pve3 berbeda. Pada pve1 nama interface-nya adalah nic0, sedangkan pada pve2-pve3 interface yang digunakan adalah ens18. Tapi, di file /etc/network/interfaces masih menggunakan nama nic0. Sesuaikan nama interface-nya ya.

pve1
image host

pve2/pve3
image host

Setelah disesuaikan, pve2 dan pve3 pun dapat terkoneksi dengan jaringan. Hmm, berarti proses clone tidak menjamin nama interface yang digunakan pada VM akan tetap sama. Jadi kita perlu lebih teliti dalam melakukan manajemennya.

Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.

 
 

 

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • File Permission di Linux
  • Gowes Bogor – part 2
  • Sepeda Bocor
  • Mengubah Desktop Environment Zorin OS

Kategori

  • Asciidoc
  • Docker
  • IT
  • jaringan
  • Kuliah/Catatan Kuliah
  • Linux
  • Mail Server
  • Makanan/Minuman
  • Nakivo
  • Personal life/opinion
  • Proxmox
  • RedHat
  • Sepeda
  • SSL
  • Uncategorized
  • Vinchin
  • VM/Container
  • VMWare
  • Windows
  • XCP-ng

Arsip blog

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023

© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme