Hai semuanya, apa kabar? Kali ini kita akan coba untuk membuat pool/cluster di XCP-ng yang akan kita isi dengan tiga buah server. Proses administrasi yang agak kompleks seperti pengujian kali ini akan menggunakan XOA instead of XO-Lite.
Fungsi dari pool di XCP-ng juga secara garis besar sama dengan di Proxmox VE, yaitu agar tiap server/host/node dapat saling berkomunikasi dan berbagi VM, storage, dan juga memungkinkan fitur-fitur seperti live migration & high availability.
Pool di XCP-ng
Pool adalah kumpulan beberapa server XCP-ng yang digabungkan menjadi satu untuk unit administrasinya.
Di dalam satu pool, ada satu server yang berperan sebagai Pool Master, sedangkan sisanya akan berperan sebagai Member Hosts.
Keuntungan dari pool adalah administrator dapat melakukan manajemen VM dengan lebih mudah, mendukung berbagai fitur seperti live migration & high availability (s&k berlaku), serta pemantauan shared/combined resource menjadi lebih mudah melalui XOA.
Menambahkan Server XCP-ng ke XOA

Setelah berhasil deploy XOA , halaman masih kosong karena kita belum menambahkan server XCP-ng.
Pilih tombol Add server untuk menambahkan server XCP-ng ke XOA.

Isi detail server yang akan ditambahkan. Seperti alamat IP, username, & password. Kemudian pilih tombol Connect untuk melanjutkan.
Lakukan juga hal yang sama pada kedua server lain (xcp-172 dan 173).

Selanjutnya kita cek halaman Home> Hosts. Ketiga server sudah muncul. Namun ketiga server ini sifatnya masih standalone, belum menjadi pool.

Buat Pool
Kita masuk ke xcp-171 (171 ini akan kita jadikan sebagai pool master) lalu pilih tombol Add hosts (yang ada di panel atas).

Kemudian pilih server yang kita akan tambahkan, dalam hal ini artinya xcp-172 & xcp-173.

Apabila berhasil, coba cek kembali xcp-171/master. Pada gambar di bawah, kita bisa lihat *host count jadi 3, storage jadi lebih banyak (jadi 10), dan RAM jadi 96GiB (32×3).

Saat dicek dari halaman Hosts, kita bisa lihat xcp-171 sudah memiliki tag Master dan semua server sudah ada keterangannya tergabung ke xcp-171-master.

Penutup
Pool sudah berhasil dibuat. Beberapa hal yang dapat dicoba selanjutnya misalnya konfigurasi shared storage (bisa menggunakan NFS yang pernah kita buat), coba live migration, maupun konfigurasi high availability.
Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.