Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing pengalaman saya dalam menyiapkan NFS server menggunakan TrueNAS Scale di Proxmox VE. Nantinya NFS ini akan dapat digunakan atau ditambahkan ke Proxmox VE (misalnya cluster lain) ataupun sistem virtualisasi lain seperti XCP-ng.
Pada tulisan kali ini kita akan coba buat VM baru hingga instalasi TrueNAS selesai dan dapat diakses melalui web browser.
Persiapan VM TrueNAS
Sebelum kita buat VM TrueNAS, siapkan terlebih dahulu file instalasinya (iso). Selengkapnya dapat dilihat melalui link
berikut: https://www.truenas.com/download-truenas-community-edition/ . Pada pengujian kali ini kita akan menggunakan TrueNAS Scale versi 25.
Buat VM seperti biasa, dan pastikan pilih juga file instalasinya.

Sesuaikan resource VM dengan kebutuhan sistem dari TrueNAS. Menurut situs resmi TrueNAS, berikut ini adalah minimum system requirement-nya:

Pada opsi Disks, siapkan setidaknya dua buah disks. Satu untuk sistem, dan satu lagi untuk penyimpanan. Apabila kita hanya gunakan satu disk, maka kita tidak dapat mengatur tempat untuk penyimpanan datanya.

Apabila konfigurasi VM sudah sesuai, pilih Finish untuk melanjutkan proses pembuatan VM.

Proses Instalasi TrueNAS
Jalankan VM dan tunggu hingga sistem instalasi dimuat. Pada halaman Setup akan ada beberapa opsi. Pilih opsi pertama, yaitu 1. Install/ Upgrade.

Pilih disk yang akan digunakan untuk instalasi sistem TrueNAS. Pada pengujian kali ini, disk yang digunakan adalah disk berukuran 50GiB.

Selanjutnya adalah menentukan password yang akan digunakan untuk masuk ke sistem TrueNAS. Default username: truenas_admin.

Terkait EFI Boot, pada pengujian kali ini kita pilih Yes saja.

Reboot System dan Atur Jaringan
Instalasi selesai. Selanjutnya, kita Reboot TrueNAS-nya. Pilih OK> 3. Reboot System.

Masuk ke menu utama. Pada sesi instalasi tadi kita belum atur urusan jaringannya. Pilih menu 1. Configure network interfaces.


Pada halaman Network Interfaces, pilih tombol Enter untuk mengedit interface (ens18).

Pada bagian ipv4_dhcp, atur jadi No. Pada parameter aliases, isi dengan alamat IPv4*. Pilih tombol Save untuk melanjutkan. Selanjutnya, pilih tombol a untuk menerapkan konfigurasi.

Kembali ke halaman utama, selanjutnya pilih opsi 2. Configure network settings.

Isikan hostname, ip gateway & name server dan pilih tombol Save untuk menyimpan konfigurasi.

Selanjutnya kita akan kembali ke halaman menu utama. Dan akan muncul alamat IP yang dapat digunakan untuk mengakses web interface dari TrueNAS. Kita juga bisa coba tes koneksinya dengan cara ping ke internet.

Akses Web Interface
Gunakan alamat IP yang ada pada menu TrueNAS untuk mengakses web interface. Gunakan kredensial yang diatur pada saat instalasi.

Gambar di bawah ini menampilkan halaman utama dashboard dari TrueNAS.

TrueNAS sudah berhasil diinstal. Tapi sampai di sini, belum bisa dipakai. Kita harus konfigurasi lebih lanjut. Tapi untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.


