Hai semuanya, apa kabar? Kali ini kita akan coba import cloud image di Proxmox VE. Cloud image biasanya digunakan untuk proses pembuatan VM dengan cepat dan “siap pakai” (apalagi kalau dikombinasikan dengan cloud-init). Prosesnya bisa lebih mudah karena sudah dilengkapi menu Import pada Proxmox VE.
Persiapan Storage
Sebelum memulai, pastikan kita sudah menyiapkan storage yang sudah mendukung untuk penyimpanan file berjenis “import“. Kita bisa atur melalui menu Datacenter> Storage lalu pilih Import.

Apabila storage sudah dikonfigurasi, nantinya kita dapat upload file import (formatnya seperti qcow2, vmdk, ovf, ova) dari komputer lokal kita atau menggunakan link dari internet.

Pada pengujian kali ini kita akan coba menggunakan cloud image Debian 13 yang berformat qcow2.

Persiapan VM Kosong
Kita juga perlu mempersiapkan VM kosong yang nantinya kita akan tambahkan cloud image yang sebelumnya di-upload. Buat VM seperti biasa, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pada bagian OS, pilih opsi Do not use any media.

Pada bagian Disks, secara default akan diberikan opsi untuk menambahkan disk sebesar 32GiB. Hapus disk** ini dengan menekan tombol 🗑.

Selanjutnya, pilih tombol Import dan pilih cloud image-nya.

Proses Import
Sama seperti pembuatan VM pada umumnya, Proxmox VE akan menampilkan summary atau ringkasan konfigurasi yang kita pilih sebelum VM dibuat. Selanjutnya adalah proses import disk yang akan ditandai dengan tulisan TASK OK apabila prosesnya sudah selesai.

Menjalankan VM
Pilih VM> Start untuk memulai VM. Pada pengujian yang dilakukan, VM dapat dijalankan dan berhasil masuk ke login screen dari Debian 13.

Penutup
Pada pengujian kali ini, kita berhasil masuk ke dalam VM yang dibangun dari cloud image. Prosesnya bisa lebih mudah karena saat ini Proxmox VE sudah dilengkapi fitur import disk dari web interface.
Pada tulisan yang akan datang, rencananya kita akan coba masuk ke dalam sistemnya dengan menggunakan Cloud-init. Intinya, cloud-init adalah tool yang dapat digunakan untuk membantu kita melakukan konfigurasi awal pada suatu sistem.
Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye
