Hai semuanya, apa kabar? Tulisan kali ini bukan ke tutorial yang super teknis dan detail, melainkan hanya sekadar sharing singkat tentang pengalaman saya kemarin di tempat kerja.
Kondisi awal saya sudah ada dua buah server XCP-ng. Satu server versi 8.3 dan satu lagi versi 8.2. Kenapa begitu? Saya coba instal versi 8.2 karena ingin coba fitur backup menggunakan Vinchin. Karena dari dokumentasi Vinchin yang saya lihat, Vinchin belum mendukung XCP-ng versi 8.3 secara resmi. Jadinya saya instal satu server XCP-ng lagi dengan versi 8.2.
Ternyata, kegagalan backup XCP-ng saya dengan menggunakan Vinchin disebabkan karena saya belum instal backup plugin di server XCP-ng-nya. Setelah saya coba instal di server 8.3, backup XCP-ng menggunakan Vinchin tetap bisa dilakukan, kok.
Selanjutnya adalah saya mau testing fitur lain di XCP-ng, yaitu pool atau kalau di Proxmox VE mungkin kita lebih familiar dengan istilah cluster. Nah, di XCP-ng untuk dapat membuat pool, versi XCP-ng-nya harus sama. Oleh karena itu, saya mau coba instal ulang server XCP-ng-nya (yang 8.2) dengan versi yang lebih baru yaitu 8.3.
Saya siapkan terlebih dahulu USB drive yang sudah dikonfigurasi menggunakan Ventoy dan sudah berisi file iso dari XCP-ng v8.3. Lakukan konfigurasi agar server memuat/boot ke file iso pada USB drive.
Pada awal instalasi, terdapat halaman/prompt persetujuan pengguna/EULA. Pilih tombol Accept EULA untuk menyetujui syarat penggunaan dan melanjutkan proses instalasi.

Halaman selanjutnya saya cukup kaget. Ternyata installer mendeteksi sudah ada XCP-ng versi 8.2 pada sistem dan kita bisa pilih mau upgrade langsung atau melakukan clean install. Menarik juga. Awalnya saya kira harus clean install dan setup dari awal lagi. Ternyata ada opsi upgrade yang lebih mudah.

Installer memunculkan pemberitahuan bahwa sistem perlu membuat backup konfigurasi baru dan akan “menimpa” backup lama yang ada di partisi khusus (backup partition). Pada pengujian kali ini saya pilih Continue.

Selanjutnya seperti instalasi XCP-ng biasa. Tapi sekalian saya tulis di sini juga deh. Halaman selanjutnya adalah memilih sumber instalasi. Pilih saja Local media.

Selanjutnya adalah opsi untuk melakukan verifikasi media/installer. Pada pengujian kali ini kita pilih Skip verification saja agar lebih cepat.

Selanjutnya adalah konfirmasi sebelum benar-benar menjalankan instalasi XCP-ng. Pilih tombol Install XCP-ng untuk melanjutkan.

Proses instalasi sedang berjalan.

Apabila instalasi sudah selesai, kita akan diminta untuk cabut USB drive dan reboot. Pilih tombol Ok untuk melanjutkan.

Setelah reboot, kita coba cek sistem. XCP-ng versi 8.3 sudah berhasil diinstal.

Selanjutnya, kita cek lewat web browser. XCP-ng 8.2 (versi sebelumnya) belum memiliki web interface bawaan seperti XO-Lite, jadi kita perlu instal XOA juga. Nah, karena XCP-ng 8.3 sudah include dengan XO-Lite, saat kita cek di web browser XO-Lite sudah bisa diakses. VM yang ada di dalam server juga tidak hilang.

Jadi, untuk upgrade XCP-ng dari versi 8.2 ke versi 8.3 dapat dilakukan dengan cukup mudah dan tidak menghapus data/VM yang ada di dalamnya. Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.