Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Cara Menggabungkan Host XCP-ng ke Resource Pool (mirip clustering)

Posted on 21/10/2025 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar?

Bahas virtualisasi, kayaknya kurang lengkap kalau belum bahas konsep clustering– yaitu konsep di mana kita bisa menggabungkan dua atau lebih server menjadi satu kesatuan dalam manajemennya. Mirip dengan Proxmox VE, di XCP-ng juga ada konsep yang mirip dengan clustering, namun namanya adalah Pool/Resource Pool.

Pada beberapa tulisan sebelumnya, sebenarnya kita sudah menambahkan host kedua, yaitu Ignite pada XOA. Walaupun sudah ditambahkan dan muncul di XOA (seperti gambar di bawah ini), namun mereka secara kasar masih dibilang “jalan sendiri-sendiri”. Ibarat kita baru menambahkan mereka ke dalam daftar kontak, namun belum resmi menjadi satu tim.
image host

Pada tulisan kali ini, kita akan coba “meresmikan” Ignite agar benar-benar tergabung ke pool yang “diketuai” oleh Phantom.

Konsep Pool Master

Sebelum kita masuk ke pengujian, kita coba pelajari dulu secara singkat mengenai salah satu konsep yang ada di XCP-ng/XOA, yaitu Pool Master.

Pool master apabila diibaratkan secara kasar adalah sebagai sumber informasi utama. Konfigurasi yang ada seperti jaringan, storage, metadata VM pertama kali di-update di master, lalu informasi tersebut disebarkan ke semua anggota pool.

Pool master ini sangat penting. Apabila master sedang tidak dapat diakses (misalnya down atau karena hal lain), kita dapat assign host lain untuk menjadi master. Caranya adalah lewat menu *Shell-nya XCP-ng> Designate a New Pool Master.

Persyaratan Sebelum Gabung

Ini adalah bagian penting yang bisa bikin error kalau belum terpenuhi. Untuk memasukkan host ke pool yang sudah ada, harus memenuhi beberapa persyaratan:

  1. Versi XCP-ng harus sama. Pastikan Phantom & Ignite memiliki versi XCP-ng yang sama persis.
    image host image host
  2. Host yang akan ditambahkan harus “kosongan”. Artinya, Host yang akan digabungkan tidak boleh memiliki VM di dalamnya. VM dapat dipindahkan terlebih dahulu atau dihapus sekalian.
    image host
    Pastikan jaringan pada host yang akan ditambahkan hanya memiliki jaringan default saja.
    image host
    Pastikan tidak memiliki storage tambahan (misalnya NFS). Selain storage bawaan, perlu dihapus terlebih dahulu (disconnect & forget).
    image host

Proses Gabung

Setelah memastikan Ignite sudah tidak memiliki VM, tidak memiliki jaringan tambahan, dan tidak memiliki storage tambahan, kita bisa lanjutkan prosesnya.

Pada XOA, kita buka menu Pools> Phantom. Lihat tombol di atas dan pilih Add hosts.
image host

Selanjutnya, kita pilih Ignite sebagai host yang akan ditambahkan. Pilih OK untuk melanjutkan.
image host

Proses penambahan berjalan dengan cepat, hanya beberapa detik saja. Bisa kita lihat pada halaman Pool>Phantom, jumlah storage-nya bertambah. Yang tadinya ada 6 (cek gambar sebelumnya), sekarang sudah menjadi 9.
image host
Kita juga bisa lihat pada gambar di atas, bahwa Phantom adalah pool master-nya.

Kenapa XOA Cuma “Lihat” Satu Host?

Kita coba buka menu Settings> Servers. Walaupun kita sudah menambahkan Ignite, namun yang tampil hanya ada satu (Phantom)?
image host
Ini adalah hal yang normal. XOA hanya perlu berkomunikasi dengan pool master saja. Karena master-lah yang memegang metadata dan menjadi “pusat” dari anggota pool. Jadi, selama XOA bisa terbhubung ke master, XOA mampu melihiat, mengontrol, dan mengelola host yang tergabung di dalam pool.

Penutup

Sekarang, pool sudah siap. Implementasi multi-server merupakan langkah awal untuk berbagai fitur menarik seperti live migration dan high availability. Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Menambahkan Proxmox Backup Server di Proxmox Virtual Environment
  • Cara Mengaktifkan RHEL Subscription (Developer) Melalui CLI
  • Liminal Space
  • Pengalaman Menggunakan Linux

Arsip blog

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme