Hai semuanya, apa kabar?
Bahas virtualisasi, kayaknya kurang lengkap kalau belum bahas konsep clustering– yaitu konsep di mana kita bisa menggabungkan dua atau lebih server menjadi satu kesatuan dalam manajemennya. Mirip dengan Proxmox VE, di XCP-ng juga ada konsep yang mirip dengan clustering, namun namanya adalah Pool/Resource Pool.
Pada beberapa tulisan sebelumnya, sebenarnya kita sudah menambahkan host kedua, yaitu Ignite
pada XOA. Walaupun sudah ditambahkan dan muncul di XOA (seperti gambar di bawah ini), namun mereka secara kasar masih dibilang “jalan sendiri-sendiri”. Ibarat kita baru menambahkan mereka ke dalam daftar kontak, namun belum resmi menjadi satu tim.
Pada tulisan kali ini, kita akan coba “meresmikan” Ignite
agar benar-benar tergabung ke pool yang “diketuai” oleh Phantom
.
Konsep Pool Master
Sebelum kita masuk ke pengujian, kita coba pelajari dulu secara singkat mengenai salah satu konsep yang ada di XCP-ng/XOA, yaitu Pool Master.
Pool master apabila diibaratkan secara kasar adalah sebagai sumber informasi utama. Konfigurasi yang ada seperti jaringan, storage, metadata VM pertama kali di-update di master, lalu informasi tersebut disebarkan ke semua anggota pool.
Pool master ini sangat penting. Apabila master sedang tidak dapat diakses (misalnya down atau karena hal lain), kita dapat assign host lain untuk menjadi master. Caranya adalah lewat menu *Shell-nya XCP-ng> Designate a New Pool Master.
Persyaratan Sebelum Gabung
Ini adalah bagian penting yang bisa bikin error kalau belum terpenuhi. Untuk memasukkan host ke pool yang sudah ada, harus memenuhi beberapa persyaratan:
- Versi XCP-ng harus sama. Pastikan
Phantom & Ignite
memiliki versi XCP-ng yang sama persis.
- Host yang akan ditambahkan harus “kosongan”. Artinya, Host yang akan digabungkan tidak boleh memiliki VM di dalamnya. VM dapat dipindahkan terlebih dahulu atau dihapus sekalian.
Pastikan jaringan pada host yang akan ditambahkan hanya memiliki jaringan default saja.
Pastikan tidak memiliki storage tambahan (misalnya NFS). Selain storage bawaan, perlu dihapus terlebih dahulu (disconnect & forget).
Proses Gabung
Setelah memastikan Ignite
sudah tidak memiliki VM, tidak memiliki jaringan tambahan, dan tidak memiliki storage tambahan, kita bisa lanjutkan prosesnya.
Pada XOA, kita buka menu Pools> Phantom. Lihat tombol di atas dan pilih Add hosts.
Selanjutnya, kita pilih Ignite
sebagai host yang akan ditambahkan. Pilih OK untuk melanjutkan.
Proses penambahan berjalan dengan cepat, hanya beberapa detik saja. Bisa kita lihat pada halaman Pool>Phantom, jumlah storage-nya bertambah. Yang tadinya ada 6 (cek gambar sebelumnya), sekarang sudah menjadi 9.
Kita juga bisa lihat pada gambar di atas, bahwa Phantom
adalah pool master-nya.
Kenapa XOA Cuma “Lihat” Satu Host?
Kita coba buka menu Settings> Servers. Walaupun kita sudah menambahkan Ignite
, namun yang tampil hanya ada satu (Phantom
)?
Ini adalah hal yang normal. XOA hanya perlu berkomunikasi dengan pool master saja. Karena master-lah yang memegang metadata dan menjadi “pusat” dari anggota pool. Jadi, selama XOA bisa terbhubung ke master, XOA mampu melihiat, mengontrol, dan mengelola host yang tergabung di dalam pool.
Penutup
Sekarang, pool sudah siap. Implementasi multi-server merupakan langkah awal untuk berbagai fitur menarik seperti live migration dan high availability. Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.