Hai semuanya, apa kabar? Kali ini kita akan coba tambahkan satu lagi server XCP-ng dan kita tambahkan ke dalam pool menggunakan XOA. Untuk spek dari server kedua ini adalah 8 core, 32GB RAM, dan 500GB disk (kurang lebih sama dengan server XCP-ng pertama).
Diasumsikan server kedua sudah siap. Kita buka XOA> New> Server.
Masukkan detail dari server kedua seperti label/nama, alamat IP, username & password. Pilih Connect untuk melanjutkan proses penambahan server.
Gambar di bawah ini menampilkan server berhasil ditambahkan, ditandai dengan Status – Enabled.
Kita juga bisa lihat pada halaman Home dari XOA, sudah ada dua server di dalamnya.
Pilih server yang baru ditambahkan (dalam pengujian kali ini namanya adalah Ignite). Kita sudah bisa melihat detail/status dari server tersebut. Gambar di bawah ini menampilkan halaman Stats yang isinya adalah grafik penggunaan resource dari server Ignite seperti penggunaan CPU, memori, jaringan, dan disk.
Selanjutnya, kita coba untuk hubungkan server Ignite dengan NFS (sebelumnya saya juga pernah buat tulisannya: https://zaidan.web.id/2025/10/14/menambahkan-nfs-storage-pada-xcp-ng/ ). Tapi pada tulisan kali ini cuma menambahkan NFS-nya saja ya, belum testing penggunaan VM, migrasi,dll.
Pada XOA, pilih New> Storage.
Sesuaikan parameter yang perlu diisi. Server NFS yang digunakan sama dengan yang digunakan pada server Phantom (192.168.9.30). Apabila konfigurasi sudah sesuai, pilih tombol Create untuk melanjutkan.
Apabila berhasil, hasilnya akan seperti gambar di bawah.
Kita sudah berhasil menambahkan server XCP-ng baru dan menghubungkannya ke NFS. Sebenarnya masih banyak yang dapat diulik. Misalnya mencoba fitur live migration dan high availability. Namun untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.