Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Copy dan Export VM XCP-ng (melalui XO-Lite)

Posted on 02/10/2025 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau bahas XCP-ng lagi. Sebenarnya virtualiasi ini masih banyak yang belum saya pelajari. Saya akan coba pelajari dan bandingkan fitur-fitur apa saja yang ada di Proxmox VE yang mungkin saja dapat dilakukan atau diterapkan pada XCP-ng.

Pada tulisan kali ini kita akan coba beberapa fitur dasarnya yaitu copy & export VM. Untuk web interface yang digunakan dalam pengujian kali ini adalah XO-Lite.

Copy VM

Fitur copy VM dapat dilakukan untuk berbagai skenario. Misalnya kita punya VM dengan aplikasi yang sudah berjalan (misalnya aplikasi yang sedang live/production). Kemudian kita ingin coba update sistem si VM teesebut. Kita bisa buat salinan dari VM tersebut dan lakukan testing pada VM salinan tersebut agar tidak mengganggu operasional aplikasi production.

Pertama, kita masuk ke XO-Lite-nya terlebih dahulu. Kita akan coba fitur copy VM terlebih dahulu. Untuk proses ini, VM harus dalam keadaan mati. Pilih VM> … > Copy.
image host

Kali ini kita akan coba untuk copy VM Ubuntu. Setelah kita pilih tombol Copy dan tunggu sebentar, VM salinan akan muncui pada panel sebelah kiri.
image host

VM salinan masih dalam keadaan mati. Kita bisa langsung jalankan dengan menekan tombol Start.
image host

Ini adalah hal yang membuat saya agak bingung. Proses salin VM terlihat “instan” dan VM salinan bisa langsung dijalankan. Walaupun memang saat menjalankan/membuka konsol VM agak sedikit lama. Saya masih kurang paham apakah hal tersebut dikarenakan masih dalam proses penyalinan VM atau memang booting-nya agak lama. Hmm.
image host

Export VM

Fitur export VM juga dapat digunakan untuk berbagai skenario. Misalnya kita ingin memiliki salinan VM yang ingin disimpan pada komputer kita (atau tempat lain) secara offline. Atau kita ingin memindahkan VM dari satu sistem ke sistem lain (export dari host asal, kemudian lakukan import pada host tujuan atau target).

Kita lanjut ke fitur selanjutnya yaitu export VM. Menunya terletak di dekat copy VM. Kita akan gunakan VM Ubuntu (bukan hasil salinan).
image host

Pilih VM> …> Export VM. Ada beberapa mode kompresi yang dapat dipilih, yaitu none, gzip, zstd. Pada pengujian kali ini tidak menggunakan compression (disabled).
image host

Sistem akan loading dan VM-nya akan di-export sebagai file .xva yang langsung diunduh ke komputer (lokal).
image host

Penutup

Jadi kesimpulannya adalah XCP-ng mendukung fitur copy & export VM. Selanjutnya mungkin kita bisa coba untuk lakukan import data VM ini, apakah bisa langsung digunakan atau tidak.

Tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.

 
 

 

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Camping Rawagede – hari kedua (short)
  • Konfigurasi ZFS multi-node pada Proxmox VE
  • Membuat NFS Sendiri di Proxmox VE menggunakan TrueNas
  • Apa itu VLAN?

Arsip blog

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme