File Permission di Linux

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis tentang Linux lagi.

Di Linux, setiap file memiliki hak akses atau permission yang mengatur siapa saja yang dapat membaca (read), menulis/edit (write) atau menjalankan (excecute) file tersebut. Memahami hak akses file merupakan hal yang penting bagi seorang SysAdmin agar dapat mengelola sistem dengan aman.

Struktur

Contoh:

-rwxr--r-- 1 root root 4096 Aug 4 21:30 contohfile

  • Karakter pertama, - menunjukkan bahwa contohfile adalah file biasa. (kalau d artinya direktori/folder).
  • Karakter kedua sampai kesepuluh menunjukkan permission bits yang dipecah menjadi tiga (dari kiri ke kanan).
  • rwx adalah hak akses untuk owner/pemilik file: read, write, execute.
  • r-- adalah hak akses untuk grup
  • r-- adalah hak akses untuk others (selain owner&grup).

Sistem Linux membaca/mengevaluasi hak akses dengan urutan owner-> group -> others. Jadi, misalnya akun “x” tergabung ke grup tertentu, sistem Linux akan terlebih dahulu mengevaluasi hak akses dari owner.

Pengujian

Membuat direktori baru

mkdir testing-permission
ls -ld testing-permission/

Output:

drwxr-xr-x 2 root root 4096 Aug 4 22:01 testing-permission/

Hak akses:

  • Owner/user: read, write, execute
  • Group&others: read & execute

Coba Akses Direktori dengan Akun Lain

su - phantom
cd testing-permission/
touch filecontoh

Output:

touch: cannot touch 'filecontoh': Permission denied

Operasi touch gagal karena user phantom tidak memiliki hak akses write pada direktori tersebut. Hak execute pada direktori artinya adalah dapat masuk (cd) ke dalam direktori. Namun untuk menambah atau menghapus file di dalam direktori tersebut, dibutuhkan hak akses write.

Sekian dulu tulisan saya kali ini. Sampai jumpa. Bye

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *