Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya ingin membagikan sedikit insight mengenai manajemen file di Linux.

Di Linux, dikenal konsep Everything is a File. Memang di Linux bisa dibilang semuanya adalah file. Baik itu file biasa (seperti dokumen, gambar, video, dan program), folder/direktori, bahkan hardware, proses, dan sistem juga “diidentifikasikan” sebagai file.

Misalnya, disk di Linux dilambangkan dengan direktori /dev/sda dan perangkat seperti printer misalnya dilambangkan dengan /dev/lp0. Kemudian info memori dan CPU bisa diakses pada /proc/meminfo dan /proc/cpuinfo.

Mengenal Jenis File di Linux

Untuk listing atau menampilkan file apa saja yang berada di dalam suatu direktori, kita bisa menggunakan perintah ls. Namun, apabila kita ingin output yang lebih lengkap, kita bisa gunakan perintah ls -l. Tampilannya seperti berikut:

-rw-r--r-- 1 user group 1024 Jan 10 report.txt # File biasa
drwxr-xr-x 2 user group 4096 Jan 11 Documents/ # Direktori
lrwxrwxrwx 1 user group 24 Jan 12 link -> target.txt # Symlink
brw-rw---- 1 root disk 8,0 Jan 13 /dev/sda # Block device

Pada detail file awal (yang ada huruf dan simbol –) dapat menjadi petunjuk sebenarnya itu file apa.

• - artinya file biasa
• d artinya direktori/folder
• l artinya symbolic link
• b artinya block device

Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.