Fight, Flight, Freeze – Respon Tubuh Saat Hadapi Ancaman

Fight, flight, freeze adalah reaksi dari sistem saraf saat kita menghadapi ancaman. Baik itu ancaman fisik maupun emosional. Istilah ini berasal dari ilmu psikologi dan fisiologi.

Fight – Melawan ⚔️

Kondisi ini dapat muncul saat otak kita menilai bahwa kita bisa menghadapi ancaman yang ada.
Ciri-ciri yang dapat muncul antara lain adalah emosi marah atau agresif yang muncul, tubuh terasa tegang, dan siap untuk menghadapi masalah atau ancaman yang ada.

Flight – Menerbangkan Melarikan Diri ✈️

Apabila ancaman yang ada dirasa terlalu berisiko, maka tubuh akan memicu reaksi untuk kita lari atau menghindar dari masalah atau ancaman tersebut.
Ciri-ciri yang dapat muncul antara lain adalah rasa cemas, gemetar, jantung berdebar, dan juga rasa ingin pergi dari tempat yang berkaitan dengan ancaman atau masalah tersebut.

Freeze – Diam 🧊

Respons ini terjadi apabila otak bingung harus melakukan apa, hadapi masalah atau hindari masalah dan tubuh bisa masuk ke mode “beku” atau diam. Respons ini juga bisa dibilang sebagai respons pasif, namun kadang juga dianggap merupakan respons yang “aman”.
Rasa yang dapat muncul adalah tubuh serasa kaku dan sulit untuk bergerak/melakukan sesuatu, kemudian otak/pikiran sulit berpikir jernih dan sulit juga untuk mengemukakan pendapat/bicara.

Apakah Hal Ini Buruk? 👎🤔

Belum tentu juga. Respons tubuh ini merupakan mekanisme untuk bertahan hidup dari ancaman yang mungkin ada.
Namun bisa juga menjadi masalah apabila:

  • Kita sering overreacted akan hal-hal “kecil”.
  • Sering menghindari masalah di situasi yang mungkin perlu kita hadapi.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk “melatih” respons tubuh kita antara lain adalah kita bisa refleksi atau cek kembali perilaku kita selama ini, menenangkan diri sebelum bertindak, dan juga perlahan belajar untuk menghadapi situasi yang sulit dengan cara yang lebih rasional.

Penutup ✨

Respons Fight, Flight, Freeze belum tentu menjadi tanda kelemahan, namun merupakan respons tubuh dalam menghadapi masalah atau ancaman.
Dengan berlatih dan memahami bagaimana kita merespons masalah atau ancaman yang datang, kita bisa saja jadi lebih bijak dalam menghadapi konflik, stres atau rasa takut dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu yaa. Kenapa saya nulis ini ya? Hehe.
Sampai jumpa. Bye.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *