Beberapa pekan yang lalu saya gowes agak jauhan bareng komunitas sepeda lipat. Tadinya mau ke Taman Mini tapi ada juga yang menyarankan ke Pantai Ancol.
Daerah Ancol jaraknya kurang lebih sekitar 40km dari Cibitung. Cukup jauh memang. Apalagi kondisi sepeda lipat saya saat itu sedang rusak. Saya coba tukar ban saya dari sepeda satu lagi, ternyata tidak bisa. Akhirnya saya tetap pakai sepeda saya yang satu lagi.
Sepeda saya yang satu lagi bukanlah sepeda lipat, melainkan minivelo. Berhubung minivelo tidak bisa untuk masuk KRL, jadinya untuk pulang saya bisa pakai LRT. Kalau full gowes PP Bekasi-Jakarta kayanya saya belum pulang. Kalau di daerah Ancol sih juga ada stasiun KRL.
Kami kumpul di Gedung Juang sekitar jam 6:30 dan mulai gowes ke arah barat pukul 7. Gowes jarak cukup jauh, dan saya juga sudah lama tidak gowes agak jauh. Bisa dibilang bukan hal yang mudah. Rute yang dilalui adalah melewati Jl I Gusti Ngurah Rai, samping rel kereta. Rute yang sudah familiar bagi saya.
Kami istirahat sekitar 30 menit di Indomaret dekat Stasiun Klender. Jajan di Indomaret dan juga ngobrol dengan yang lain. Sekitar pukul 8:30 kami melanjutkan perjalanan lagi. Perjalanan dari Gedung Juang Tambun sampai ke Indomaret ini menempuh waktu sekitar satu jam dengan jarak sekitar 18km.
Makin ke arah Jakarta, makin lelah juga saya. Kami juga sempat beristirahat dan berfoto di sekitar daerah Senen. Jarak dari Senen Central (dekat halte TJ) ke kantor lama saya (sebagai patokan pribadi saya – Stasiun Juanda) sekitar 5 km. Dan dari Senen ke Ancol masih sekitar 10km. Hmm saya menyemangati diri saya sendiri karena jaraknya bisa dibilang sudah gak terlalu jauh.
Lanjut perjalanan ke arah utara. Di Jl Gunung Sahari kalau ke Monas/Istiqlal/Juanda bisa belok kiri, kalau ke Ancol masih lurus. Jarak ke Ancol tinggal sekitar 5km lagi. Dikuat-kuatin gowesnya.
Sampai juga di daerah Ancol. Masuk pintu gerbang dan bayar tiket. Per orangnya bayar Rp35.000,- langsung bayar tanpa order tiket online. Akhirnya ngerasain ke Ancol pakai sepeda. Sepertinya saya terakhir ke pantai di Ancol itu 2017 pas SMA.
Kami juga menjumpai dermaga dengan banyak kapal/yacht yang parkir. Ada juga yacht polisi. Harga yacht gini berapa ya?
Cuaca kala itu cerah dan terik, sehingga direkomendasikan untuk memakai kacamata hitam dan sunscreen. Ternyata pantainya juga bisa dibilang banyak, ada yang ramai ada juga yang lebih sepi. Saya gak tau tujuannya ke pantai yang mana, jadi saya ikuti yang lain saja.
Akhirnya dapat tempat. Di bawah pohon, cukup rindang dan bisa gelar tikar/alas. Tujuan dari gowes kali ini adalah nimbel. Bawa perbekalan dari Bekasi. Pengunjung kala itu cukup banyak dan ramai. Area parkir mobil juga padat.
Setelah makan, saya diajak sama teman (sebut saja Om Agus) untuk keliling ke area pantainya. Masa sudah ke Ancol jauh-jauh gak ngerasain pasir dan lihat laut hehe. Lihat wahana perahu yang keliling, dan juga ada wahana semacam perahu karet lingkaran yang ditarik oleh kapal cepat kecil.
Sekitar jam 11, kami siap-siap lagi untuk perjalanan pulang. Karena ada yang sepedanya gak bisa dilipat (saya), jadinya kami menuju ke daerah Sudirman (Stasiun LRT Dukuh Atas).
Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.