Memperbaiki Double Visor Helm KYT K2R

image host

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis yang gak berkaitan dengan IT. Lebih tepatnya tentang perbaikan helm.

Dulu saya pernah cerita saat saya motoran ke Cileungsi kalau helm saya rusak. Visor dalamnya tidak bisa terangkat (tidak bisa dimasukkan kembali). Semenjak itu saya jarang menggunakan helm tersebut.

Beberapa hari yang lalu, saya mau coba untuk memperbaikinya kembali (sambil memperbaiki problem yang mirip di helm satu lagi, dimana visor dalamnya gampang turun atau kendor).

Helm yang saya maksud rusak saat motoran ke CIleungsi adalah KYT K2R yang dibeli pada tahun.. 2018 atau 2019 (saya kurang ingat), saat saya masih kuliah di Bogor. Helm ini adalah helm full-face (motor saya padahal skuter matik bukan motor sport hehe).

Helm satu lagi yang saya perbaiki adalah KYT Galaxy. Open/Half face. Kasusnya visor dalam gampang melorot. Untuk yang ini perbaikannya cukup mudah karena tinggal mengencangkan baut yang ada di dalam, walaupun harus melepas padding yang ada di pipi. Tentu sambil menonton tutorial di YT.

Untuk helm K2R ini agak tricky. Awalnya saya mengira kalau mekanismenya sama dengan Galaxy yaitu tinggal kencangkan baut saja. Namun ternyata tidak.

Saya buka padding helm dan ternyata untuk mengakses mekanisme visor dalam harus melepas busa utama (bukan padding, namun busa utama struktur helm). Saya lihat di YT kalau busa utama ini sebenarnya bisa dilepas, namun dari pabrikan di-lem ke cangkang luar helm (jelas dong). Namun untuk helm saya, lem tersebut sepertinya sudah “permanen” dan tidak bisa dibuka lagi.

Saya cari di YT juga ternyata tidak menemukan solusi yang diharapkan untuk perbaikan visor dalam KYT K2R ini. Rata-rata hanya pembongkaran padding dan cara untuk buka-pasang visor luar. Sebenarnya, ada juga video untuk lepas visor dalam helm KYT full face, tapi di video tersebut menggunakan model helm yang berbeda dan saat saya coba untuk lepas visor dalamnya, tidak berhasil.

Rencana awal saya adalah apabila mekanisme visor dalam-nya tidak bisa diperbaiki, maka visor dalam-nya ini mau dilepas saja sekalian.

Akhirnya saya coba untuk “paksa” masukkan visor-nya dengan tangan. “Klik”. Visor berhasil masuk ke “garasi”-nya. Saat saya coba untuk turunkan visor-nya lagi, berhasil. Namun untuk membuka visor-nya kembali masih belum bisa menggunakan tuas yang ada (mekanisme bawaan), namun harus memasukkannya secara manual.

Hmm. Masih belum sembuh rupanya. Tapi setidaknya solusi ini bisa jadi solusi sementara, atau bahkan sementahun?

 

Leave a Comment