Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Percobaan Granular Recovery – Nakivo B&R

Posted on 07/11/2024 by Zaidan

—SPOILER ALERT: pengujian gagal—

Salah satu fitur yang ada di Nakivo B&R adalah Granular Recovery. Recovery jenis ini memungkinkan kita untuk dapat memulihkan data atau file tertentu misalkan ada insiden data yang secara tidak sengaja terhapus. Jadi kita bisa memilih data atau file apa saja yang ingin dipulihkan, instead of memulihkan keseluruhan hasil backup.

Untuk pengujian kali ini masih menggunakan VM Lubuntu yang berada di node Proxmox VE. Kita akan coba buat lima file di desktop, lalu lakukan backup, hapus semua file yang baru dibuat, pulihkan beberapa file.

Kondisi VM yang digunakan adalah pre recovery atau VM Lubuntu asli yang belum dilakukan recovery sehingga lima file buatan yang ada di desktop masih ada (gambar 1) dan akan kita gunakan untuk pengujian.

image host

gambar 1

Selanjutnya, kita coba jalankan backup job agar kelima file tersebut ter-backup. Kita coba lihat, karena ini bukan backup job pertama, maka backup yang dilakukan bisa saja bukan full backup. Jadi prosesnya bisa lebih cepat. Untuk backup job-nya kita gunakan saja job yang sudah ada. Halaman backup job terletak pada menu “Data Protection>Jobs” (gambar 2). Untuk menjalankan backup job, pilih  tombol “Run”.

image host

gambar 2

Pada menu konfigurasi backup job (gambar 3), secara default opsi tipe backup yang dipilih adalah Incremental. Backup jenis Incremental ini memiliki keuntungan karena hanya melakukan backup atau penyalinan data yang berubah saja dari riwayat backup sebelumnya. Sehingga akan membuat proses backup jadi lebih cepat.

image host

gambar 3

Sambil proses backup berjalan, akhirnya saya bisa capture tampilan ikon dari VM pada web interface Proxmox VE (dimana pada tulisan sebelumnya saya tidak sempat capture). Gambarnya bisa dilihat di gambar 4.

image host

gambar 4

Selain dari halaman Data Protection, pemantauan backup job juga bisa dilakukan dari halaman “Activities” (gambar 5).

image host

gambar 5

Backup selesai dijalankan (gambar 6).

image host

gambar 6

Selanjutnya, kita buka VM dan hapus semua file (buatan, file1 s.d. file5) yang ada di desktop.

image host

gambar 7

Selanjutnya, kita kembali ke dasbor Nakivo B&R untuk melakukan konfigurasi granular recovery. Buka halaman “Data Protection”. PIlih tombol “Recover” dan ada menu untuk recovery. Ada untuk granular recovery dan juga full recovery. Pada pengujian kali ini, kita gunakan opsi “Individual files” (gambar 8).

image host

gambar 8

Selanjutnya, kita pilih hasil backup yang ingin di-recover (gambar 9). Pada pengujian kali ini kita gunakan hasil backup yang terbaru.

image host

gambar 9

Halaman selanjutnya adalah Recovery Method (gambar 10). Recovery dapat diterapkan ke lokasi /server tertentu (Recover to the following server), mengunduh virtual disk (Download to the browser or send via email) ataupun dikirim ke penyimpanan lain/file share. Pada pengujian kali ini kita pakai opsi “Recover to the following server”.

Ada juga parameter Mounting options dengan pilihan Mount backup to the target server dan Mount backup to a transporter. Pada pengujian kali ini kita pakai opsi pertama (default) yaitu “Mount backup to the target server”.

Pada bagian Recovery Server Settings, kita isikan dengan kredensial atau detail dari VM Lubuntu (ingin kita coba terapkan langsung ke VM tersebut, bisa gak ya?). Sebelum proses recovery dijalankan, sistem Nakivo B&R perlu establish koneksi terlebih dahulu dengan VM. Kita bisa menekan tombol “Test Connection”.

image host

gambar 10

Saat sesi test connection, saya mengalami kendala. Sistem Nakivo B&R tidak bisa establish koneksi dengan VM (gambar 11). Pada warning message menyatakan bahwa ada kendala dalam koneksi SSH. Perlu dicek apakah service SSH sudah aktif atau belum pada VM.

image host

gambar 11

Kita cek ke VM Lubuntu. Ternyata service SSH tidak aktif (gambar 12). Kita coba instal service-nya terlebih dahulu dengan menggunakan perintah sudo apt install openssh-server.

image host

gambar 12

Selesai instal SSH, kita coba test connection lagi. Ternyata masih gagal. Ternyata masih ada service yang diperlukan yaitu iSCSI Initiator (gambar 13).

image host

gambar 13

Kita coba instal service tersebut dengan menggunakan perintah sudo apt install open-iscsi (gambar 14). Perintah mungkin berbeda apabila ingin menjalankannya pada sistem berbasis Red Hat. Apabila service tersebut sudah berhasil diinstal, pastikan juga service tersebut aktif.

image host

gambar 14

Ternyata, setelah saya instal open-iscsinya, koneksi Nakivo B&R ke VM masih belum established. Karena saat itu sudah mendekati jam pulang, maka percobaan ini belum berhasil. Kenapa tetap saya post? Sayang, udah nge-draf lumayan panjang hehe. Sampai jumpa di tulisan lainnya. Bye.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Motoran ke Rawagede – Perjalanan Jonggol-Sukamakmur
  • Macam-Macam Sertifikat SSL: DV, OV, dan EV
  • Presentasi Pertama
  • Meningkatkan Kapasitas Disk TrueNAS Scale (Proxmox VE)

Arsip blog

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme