Bantuan Cepat di Linux

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis tentang Linux lagi. Pada sistem Linux, ada suatu fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Fitur yang dimaksud ini adalah untuk mengetahui fungsi dari perintah yang ada pada sistem Linux. Seperti yang teman-teman tahu di Linux banyak sekali perintahnya.

Nah, umumnya pada banyak perintah mendukung fitur ini. Ada dua macam. Pertama adalah --help dan kedua adalah man. Apa bedanya?

1. --help

Biasanya fitur atau perintah ini ditambahkan atau diletakkan setelah penulisan perintah yang ingin kita cari tahu fungsinya. Menu --help ini menampilkan format/sintaks dari perintah dan fungsi dari perintah tersebut (secara umum). Menu ini juga terkadang dapat membantu untuk menampilkan flag apa saja yang dapat digunakan pada perintah tersebut.

Contohnya adalah berikut, saat saya coba cari tahu fungsi perintah ls dengan menggunakan perintah ls --help:

phantom-zorin2@phantom-zorin:~$ ls --help
Usage: ls [OPTION]... [FILE]...
List information about the FILEs (the current directory by default).
Sort entries alphabetically if none of -cftuvSUX nor --sort is specified.
Mandatory arguments to long options are mandatory for short options too.
-a, --all do not ignore entries starting with .
-A, --almost-all do not list implied . and ..
--author with -l, print the author of each file
-b, --escape print C-style escapes for nongraphic characters
--block-size=SIZE with -l, scale sizes by SIZE when printing them;
e.g., '--block-size=M'; see SIZE format below
-B, --ignore-backups do not list implied entries ending with ~

Sebenarnya masih banyak lagi. Dari tampilan di atas terdapat sintaks atau format penggunaan perintah ls dan fungsinya. Fungsi utama dari perintah ls adalah menampilkan informasi mengenai file atau direktori.

Di bawahnya juga terdapat flag yang dapat digunakan pada perintah ls.

2. man

Perintah man adalah singkatan dari manual. Perintah man ini menampilkan panduan tentang perintah yang ingin kita cari tahu fungsinya, namun umumnya (atau bahkan hampir semuanya) jauh lebih detail dan banyak daripada menggunakan perintah --help. Kalau perintah --help kan diletakkan di belakang perintah yang ingin kita cari tahu fungsinya. Kalau man ini diletakkan sebelum perintah yang ingin kita cari tahu.

Contohnya adalah kita bisa menggunakan perintah man ls untuk melihat dokumentasi mengenai perintah ls ini.


LS(1) User Commands LS(1)
NAME
ls - list directory contents
SYNOPSIS
ls [OPTION]... [FILE]...
DESCRIPTION
List information about the FILEs (the current directory by default). Sort entries
alphabetically if none of -cftuvSUX nor --sort is specified.
Mandatory arguments to long options are mandatory for short options too.
-a, --all
do not ignore entries starting with .
-A, --almost-all
do not list implied . and ..
--author
with -l, print the author of each file
-b, --escape
print C-style escapes for nongraphic characters
--block-size=SIZE
with -l, scale sizes by SIZE when printing them; e.g., '--block-size=M'; see
SIZE format below
-B, --ignore-backups
do not list implied entries ending with ~

 

Hal lain yang berbeda adalah apabila menggunakan --help, panduan akan langsung muncul di halaman terminal. Namun apabila menggunakan man ini, seperti membuka file panduannya terlebih dahulu (ibarat kita masuk terlebih dahulu ke aplikasi seperti Vim). Kita bisa menekan tombol q untuk keluar dari man page.

Nah, itulah cara apabila kita ingin tahu fungsi dari suatu perintah. Ada yang simple, ada juga yang lebih detail. Sesuaikan saja dengan situasi teman-teman. Gimana? Gampang atau susah nih?? Kita ketemu lagi di lain kesempatan yaa. Bye~

Leave a Comment