Hai semuanya, apa kabar?
Mungkin ada sebagian dari SysAdmin membutuhkan lebih dari satu koneksi pada server yang digunakan. Misalnya untuk jalur komunikasi ke perangkat lain ataupun hal lainnya. Apakah hal tersebut memungkinkan untuk dilakukan pada server Proxmox VE?
Skenarionya adalah saya ingin menambahkan satu koneksi baru pada salah satu server Proxmox VE, dimana servernya menggunakan perangkat Intel NUC Skull yang hanya memiliki satu port Ethernet. Dan saya ingin menggunakan konverter USB-Ethernet untuk dapat menambahkan koneksi baru pada server tersebut.
Pertama, kita cek terlebih dahulu koneksi apa saja yan gada (existing) pada server pve dengan memilih node>System>Network seperti pada gambar 1.
gambar 1
Gambar 1 menampilkan interface eno1 merupakan ethernet yang sedang digunakan, vmbr0 adalah bridge untuk koneksi ke VM, sedangkan wlp3s0 adalah wireless (Wifi). Kita coba hubungkan pve1 menggunakan konverter USB-Ethernet (gambar 2) dan kita lihat apakah berhasil terdeteksi atau tidak pada web interface.
gambar 2
Pertama, saat saya cek masih belum muncul. Kemudian saya coba mulai ulang servernya (reboot) dan interface baru berhasil terdeteksi pada web interface (gambar 3- enx…). Pada gambar 3 kita juga bisa lihat interface ini masih belum autostart. Kita bisa menyalakan opsi autostart dengan ubah (Edit) interface-nya.
gambar 3
Selanjutnya, apabila kita ingin menggunakan interface baru tersebut untuk VM, kita perlu menambahkan bridge baru. Kita bisa melakukannya dengan cara pilih tombol Create>Linux Bridge (gambar 4). Akan muncul jendela untuk konfigurasi bridge baru. Isikan nama bridge baru yang diinginkan. Kita juga bisa menambahkan alamat IP baru (statis) agar kita juga bisa mengakses web interface dari alamat IP baru ini. Untuk parameter IP pada pengujian kali ini saya isi dengan 192.168.88.210 dan Gateway tidak saya isi. Pada parameter Bridge ports, isikan dengan nama interface yang baru kita tambahkan (pada pengujian ini, enx…). Selanjutnya pilih Create untuk menyelesaikan konfigurasi bridge baru. Selanjutnya kita juga perllu reboot servernya untuk menerapkan konfigurasinya.
gambar 4
Gambar 5 menampilkan konfigurasi bridge yang baru dibuat sudah memiliki alamat IP (192.168.88.210). Selanjutnya mari kita coba gunakan alamat IP tersebut untuk mengakses web interface (contohnya ditampilkan pada gambar 6).
gambar 5
gambar 6
Kita sudah berhasil menggunakan alamat IP baru untuk masuk ke web interface. Untuk tulisan kali ini sampai disini dulu ya, sampai jumpa. Bye~