Hai semuanya, apa kabar? Saya mau nulis yang singkat aja nih.
Seperti yang banyak diketahui, Ubuntu merilis versi LTS setiap dua tahun sekali, tepatnya pada Bulan April. Versi LTS terakhir yang sudah dirilis adalah versi 22.04 – Jammy Jellyfish. Sekarang sudah bulan April 2024, dan dari banyak informasi di internet diperkirakan Ubuntu 24.04 akan rilis dalam waktu dekat ini.
Ubuntu 24 walaupun belum rilis versi finalnya, namun sudah rilis versi testing. Banyak youtuber yang sudah mencobanya. Nama rilis dari Ubuntu 24.04 adalah Noble Numbat. Untuk Ubuntu sendiri memiliki nama rilis atau codename berdasarkan urutan abjad. Kata sifat+nama binatang. Noble Numbat berarti artinya adalah (gambar 1). Numbat adalah hewan langka (hampir punah) yang berasal dari Australia (gambar 2).
gambar 1
gambar 2 – Numbat By Martin Pot (Martybugs at en.wikipedia), CC BY 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=4330077
Dengan rilisnya Ubuntu 24 ini saya juga jadi penasaran gimana sih rasanya. Sempet kepikiran juga untuk pasang Ubuntu sebagai OS lain di laptop ini (selain Windows dan Zorin OS). Karena Ubuntu terkenal user friendly dan dapat dikatakan stabil dan merupakan distro yang banyak dikenal oleh pengguna Linux atau bahkan pengguna komputer secara umum. Pencarian tentang Ubuntu 24 atau Ubuntu 24.04 berdasarkan Google Trend juga menunjukkan peningkatan (gambar 3)
gambar 3
Karena saya belum terlalu “niat” untuk mencobanya, saya pun mulai dari cari video YouTube dari orang-orang yang udah coba versi testing-nya. Dan berikut ini yang dapat saya simpulkan sejauh ini:
- Tampilan instalasi yang berubah, jadi terlihat lebih modern. Terdapat opsi untuk mengaktifkan fitur aksesibilitas pada installer.
- Masih pada jendela instalasi, terdapat dua pilihan untuk instalasinya, yaitu interactive dan automated. Pada opsi automated memungkinkan kita untuk melakukan instalasi dengan mengggunakan file .yaml .
- Tampilan default seperti Ubuntu pada umumnya. Dock pada bagian kiri dan tombol Ubuntu (menu/Super) pada bagian pojok kiri bawah
- Aplikasi bawaan lebih sedikit. Sudah tidak ada game bawaan. Hal ini mungkin adalah hal yang diapresiasi oleh pengguna yang tidak membutuhkan banyak program yang tidak diperlukan.
- Desktop Environment yang digunakan adalah GNOME dengan versi 46 dan Window Manager yang digunakan secara default adalah Wayland.
Banyak lagi yang bisa dieksplor pada Ubuntu 24. Sepertinya saya akan mencoba memasangnya pada VM terlebih dahulu. Kemudian nantinya saya juga screenshot dan tulis di blog. Menarik? Itu dulu deh tulisan kali ini. Sampai jumpa di tulisan mendatang. Bye~