Hai semuanya, apa kabar? Setelah di tulisan sebelumnya saya cerita tentang kendala yang saya hadapi karena ada package yang terhapus, pada tulisan ini saya mau cerita kelanjutannya hehehe.
Saya pun memutuskan untuk upgrade ke Zorin 17 dari Zorin 16. Upgrade-nya bisa dilakukan langsung melalui menu “Upgrade Zorin OS” (gambar 1). Saya baru coba melakukan upgrade seperti ini pada Linux, karena biasanya untuk upgrade versi Linux harus instal .iso (CMIIW) dari awal/tidak menyediakan aplikasi untuk upgrade seperti ini. Saya pilih upgrade ke Zorin 17 karena ingin coba dan untuk menyelesaikan kendala menu Pengaturan yang hilang, saya pikir sekalian saja upgrade versi daripada melakukan instalasi ulang pada package yang hilang ataupun instalasi DE (desktop environment) lain seperti KDE Plasma 6 (sebenarnya saya juga penasaran sih tentang KDE Plasma 6)
gambar 1
Saya juga kepikiran untuk melakukan upgrade-nya malam malam, sebelum tidur, sudah matikan lampu. Prosesnya cukup simpel. Pada gambar 2 menampilkan jendela aplikasi Upgrader saat dijalankan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disarankan seperti melakukan backup, memastikan terhubung ke sumber daya, dll.
gambar 2
Setelah memulai proses upgrade, proses tidak dapat di-cancel. Saya jalankan proses upgrade-nya. Setelah beberapa menit saya liat progress-nya kok kaya gak gerak ya? Saya arahin kursor ke progress bar dan keliatan gerak sedikit. Saya pun lanjut tidur dan proses upgrade saya biarkan.
Saat waktu sahur saya cek laptop. Ternyata sudah berhasil terinstal. Tampilan logo Zorin dan lockscreen berganti. Dapat wallpaper baru juga. Salah satu tujuan saya upgrade juga saya cek. Yaitu menu Pengaturan. Dan ternyata…
gambar 3
Yay, menu Pengaturan sudah kembali (gambar 3)! Zorin 17 juga memiliki beberapa perbedaan mulai dari tampilan, windowsing system yang digunakan dan banyak hal lain. Kayanya menarik kalau saya tulis di tulisan yang akan datang. Saya akan coba bandingkan dengan komputer lama saya yang masih pakai Zorin 16. Sampai jumpa, bye~