Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Ganti IP Address Proxmox VE – multi node/cluster

Posted on 14/03/202415/03/2024 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Tulisan kali ini kayanya lebih ke cerita pengalaman gak full tutorial.

Jadi server Proxmox VE yang biasa saya pakai habis dipakai oleh rekan kerja saya dibawa ke rumahnya untuk testing Proxmox Backup Server dan IP-nya diganti dengan IP lain-disesuaikan dengan IP dirumahnya. Yang bersangkutan juga udah konfirmasi ke saya kalau IPnya akan diganti untuk testing. Saya pikir, kalau sekadar alamat IP saja kayanya gampang deh, soalnya kan saya juga waktu itu pernah nulis cara ganti IP Proxmox VE, walaupun yang non-cluster.

Memang saya tau kalo ada beberapa tahapan lagi kalau untuk yang clustered tapi saya kira itu tidak terlalu sulit. Saya coba ganti IP dengan mengubah file /etc/hosts dan /etc/network/interfaces . Berhasil, alamat IP sudah diganti dan tentu saja belum bisa saling berkomunikasi karena harus mengedit file /etc/pve/corosync.conf.

Saya bukalah file corosync.conf tersebut. Alamat IP yang digunakan masih pakai alamat IP teman saya. Saat saya mau ganti, ternyata gak bisa. Gak ada hak aksesnya. Saya coba tambahkan hak akses menggunakan chmod juga gak bisa. Waduh..

Cari cari di internet juga agak susah karena rata-rata nyaranin untuk edit file corosync.conf sedangkan pada case saya ini file tersebut read-only. File tersebut memang sebenarnya bisa diedit, namun karena kondisi ketiga node Proxmox VE saya tidak bisa saling berkomunikasi, jadi secara otomatis file tersebut (corosync.conf) menjadi read-only.

Terdapat suatu video yang case-nya mirip seperti ini dan ada beberapa saran yang diberi (walaupun tidak langsung PnP dengan case saya). Dan saya coba akhirnya berhasil.

Pertama, matikan service pve-cluster.service dengan menggunakan perintah systemctl stop pve-cluster.service dan kemudian kita mount Proxmox Cluster File System (pmxcfs- file system yang berguna untuk menyimpan konfigurasi dan direplikasikan lintas cluster) secara lokal dengan menggunakan perintah pmxcfs -l

Kemudian, kita cek file /etc/pve/corosync.conf. Kali ini file tersebut sudah bisa diedit. Sesuaikan alamat IP nya. Kemudian simpan file. Lakukan ketiga hal ini di seluruh node yang terhubung pada cluster. Kemudian mulai ulang node dengan menggunakan perintah reboot now.

Fungsi clustering pun kembali seperti semula danĀ antar node sudah bisa saling berkomunikasi. Namun karena saya juga menggunakan Ceph, saya cek ternyata konfigurasinya masih belum sesuai. Masih menggunakan IP yang digunakan oleh teman saya.

Untuk hal ini kita bisa ubah file /etc/ceph/ceph.conf dan sesuaikan alamat IP-nya. Ternyata teman saya juga backup file konfigurasi ini. Ceph pun dapat kembali digunakan seperti sebelumnya.

That’s it guys, pengalaman saya setting up alamat IP di Proxmox VE. Ternyata gak gampang-gampang banget tapi ya gak susah juga. Sorry juga tulisan kali ini gak ada gambarnya. Sampai jumpa di tulisan lainnya, bye~.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Menjadwalkan Backups pada Proxmox VE
  • Gowes Bogor – part 1
  • Pengalaman Mengambil Online Linux Course
  • Motoran ke Rawagede – Perjalanan Jonggol-Sukamakmur

Arsip blog

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme