Hai semuanya, apa kabar? Tulisan kali ini kayanya lebih ke cerita pengalaman gak full tutorial.
Jadi server Proxmox VE yang biasa saya pakai habis dipakai oleh rekan kerja saya dibawa ke rumahnya untuk testing Proxmox Backup Server dan IP-nya diganti dengan IP lain-disesuaikan dengan IP dirumahnya. Yang bersangkutan juga udah konfirmasi ke saya kalau IPnya akan diganti untuk testing. Saya pikir, kalau sekadar alamat IP saja kayanya gampang deh, soalnya kan saya juga waktu itu pernah nulis cara ganti IP Proxmox VE, walaupun yang non-cluster.
Memang saya tau kalo ada beberapa tahapan lagi kalau untuk yang clustered tapi saya kira itu tidak terlalu sulit. Saya coba ganti IP dengan mengubah file /etc/hosts
dan /etc/network/interfaces
. Berhasil, alamat IP sudah diganti dan tentu saja belum bisa saling berkomunikasi karena harus mengedit file /etc/pve/corosync.conf
.
Saya bukalah file corosync.conf tersebut. Alamat IP yang digunakan masih pakai alamat IP teman saya. Saat saya mau ganti, ternyata gak bisa. Gak ada hak aksesnya. Saya coba tambahkan hak akses menggunakan chmod
juga gak bisa. Waduh..
Cari cari di internet juga agak susah karena rata-rata nyaranin untuk edit file corosync.conf sedangkan pada case saya ini file tersebut read-only. File tersebut memang sebenarnya bisa diedit, namun karena kondisi ketiga node Proxmox VE saya tidak bisa saling berkomunikasi, jadi secara otomatis file tersebut (corosync.conf) menjadi read-only.
Terdapat suatu video yang case-nya mirip seperti ini dan ada beberapa saran yang diberi (walaupun tidak langsung PnP dengan case saya). Dan saya coba akhirnya berhasil.
Pertama, matikan service pve-cluster.service dengan menggunakan perintah systemctl stop pve-cluster.service
dan kemudian kita mount Proxmox Cluster File System (pmxcfs- file system yang berguna untuk menyimpan konfigurasi dan direplikasikan lintas cluster) secara lokal dengan menggunakan perintah pmxcfs -l
Kemudian, kita cek file /etc/pve/corosync.conf
. Kali ini file tersebut sudah bisa diedit. Sesuaikan alamat IP nya. Kemudian simpan file. Lakukan ketiga hal ini di seluruh node yang terhubung pada cluster. Kemudian mulai ulang node dengan menggunakan perintah reboot now.
Fungsi clustering pun kembali seperti semula danĀ antar node sudah bisa saling berkomunikasi. Namun karena saya juga menggunakan Ceph, saya cek ternyata konfigurasinya masih belum sesuai. Masih menggunakan IP yang digunakan oleh teman saya.
Untuk hal ini kita bisa ubah file /etc/ceph/ceph.conf
dan sesuaikan alamat IP-nya. Ternyata teman saya juga backup file konfigurasi ini. Ceph pun dapat kembali digunakan seperti sebelumnya.
That’s it guys, pengalaman saya setting up alamat IP di Proxmox VE. Ternyata gak gampang-gampang banget tapi ya gak susah juga. Sorry juga tulisan kali ini gak ada gambarnya. Sampai jumpa di tulisan lainnya, bye~.