Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Migrasi Container di Proxmox VE Pakai Live Migration? Emang Bisa?

Posted on 08/03/2024 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Setelah pada tulisan yang lalu kita udah coba belajar cara migrasi VM dari satu node ke node yang lain, sekarang kita coba yuk apa Live Migration juga bisa dilakukan pada CT (container)??

Kita siapin dulu CT-nya. Untuk pengujian kali ini kita pakai CT AlmaLinux. Kita pakai template saja biar cepat. Di Proxmox VE sendiri juga menyediakan berbagai jenis CT yang bisa kita unduh. Caranya adalah pilih storage yang mendukung penyimpanan CT Template (di pengujian kali ini saya pakai NFS shared storage sebagai media penyimpanan ISO dan CT Templates), kemudian pilih menu CT Templates > Templates (gambar 1).

image host

gambar 1

Pilih template yang diinginkan. Untuk AlmaLinux sendiri ukurannya sekitar 100 MB. Kalau proses unduh template-nya udah selesai, nanti akan muncul di halaman CT Templates seperti pada gambar 2 ini:

image host

gambar 2

Selanjutnya kita buat CT baru dan pilih template tadi sebagai “basis”nya.  Gambar 3 menampilkan sekilas halaman konfigurasi pembuatan CT baru. Untuk CT ini saya lakukan pada node pve1.

image host

gambar 3

Untuk konfigurasi CT saya alokasikan penggunaan storage 10 GB, CPU 2 cores dan RAM 1 GB. Sepertinya sedikit overkill hehehe. Apabila CT sudah berhasil dibuat, maka kita coba untuk mulai (Start) CT-nya. Setelah berhasil menjalankan CT,  saya melakukan perintah yum update untuk memperbarui data repositorinya. Gambar 4 menampilkan kita sudah berhasil masuk ke CT tersebut dan menjalankan update.

image host

gambar 4

Sekarang kita coba untuk pindahkan CT ini dari pve1 ke pve2. Dan kita lihat apakah migrasi CT mekanismenya sama dengan VM atau tidak, misalnya apakah CT dipindahkan dalam kondisi dimatikan secara otomatis atau tetap hidup. Kita coba juga untuk gunakan ping ke CT tersebut untuk melihat apakah ada downtime atau tidak.

Seperti tulisan sebelumnya, proses migrasi direkam biar jelas, bisa kita liat di video 1:

video 1

Dari video tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa migrasi CT memungkinkan untuk dilakukan pada Proxmox VE. Namun mekanismenya agak berbeda. CT dimatikan terlebih dahulu saat migrasi dan setelah selesai migrasi CT akan dimulai kembali. Dan terdapat downtime atau CT tidak dapat diakses selama beberapa detik. Proses migrasi kali ini hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 detik. Karena CT sempat mati saat dipindahkan (migrasi), perlu diperhatikan apabila kita memiliki service penting yang sedang berjalan pada CT.

Nah, itulah pengujian migrasi CT pada Proxmox VE. Bisa, tapi agak berbeda dengan VM. Selanjutnya nulis apalagi ya?? Barangkali teman-teman ada saran. Sampai jumpa, bye~

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Menjadwalkan Backups pada Proxmox VE
  • Gowes Bogor – part 1
  • Pengalaman Mengambil Online Linux Course
  • Motoran ke Rawagede – Perjalanan Jonggol-Sukamakmur

Arsip blog

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme