Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Sistem Bilangan Biner – part 2

Posted on 19/01/2024 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Kemarin kita udah belajar sama-sama tentang bilangan biner walaupun masih singkat hehe. Kemarin juga kita udah bisa konversi bilangan biner ke desimal. Nah, sekarang ayo kita coba konversi bilangan biasa ke biner. Mau tau caranya? Let’s goo!

Kita pakai angka 56₍₁₀₎ yaa. Nah, untuk kali ini kita pakai 1 byte (8 bit) posisi ya. Pertama kita lihat. Bit paling kiri nilainya 128. 56 kan lebih kecil dari 128, jadi bit ini nilainya nol. Pada bit selanjutnya yang nilainya 64 sama juga, kan 56 lebih kecil dari 64 maka nilai biner pada posisi ini juga nol.

Kita pindah ke bit selanjutnya, bit dengan nilai 32. 54 lebih besar dari 32, maka pada bit ini punya nilai 1, kemudian kita kurangin deh 54-32=22. Lalu kita pindah ke bit selanjutnya, yang bernilai 16. Kita pakai angka 22 yaa. 22 lebih besar dari 16, maka pada bit ini bernilai 1. Kita kurangi, 22-16=6.

Dan seterusnya. Maka hasilnya adalah 5610 = 1110002 . Apabila pada bagian kiri (kepala) bilangan biner dimulai nol kadang tidak perlu ditulis nolnya.

Sebenarnya ada banyak metode untuk menyelesaikan hal seperti ini. Kita coba pake cara lain yuk!

Lebih enak kalau kita sudah hafal nilai power of twos. Untuk contoh selanjutnya kita masih pakai angka 5610 yaa. Karena bilangan biner 1 byte bisa menampung hingga nilai 25510 maka kita pakai dari bit dengan nilai 128.

Bit pertama. Apa 56>128? Tidak. Maka bit ini bernilai nol

Bit kedua. Apa 56>64? Tidak. Maka bit ini bernilai nol juga

Bit ketiga. Apa 56>32? Ya. Maka bit ini bernilai satu. Tapi kita kurangi juga, 56-32=24.

Bit keempat. Apa 24>16? Ya. Maka bit ini bernilai satu. Tapi kita kurangi juga, 24-16=8

Bit kelima. Apa 8>8? Tidak, tapi 8=8 hehehe. Maka bit ini bernilai satu dan hingga ke bit terakhir (yang punya nilai dari 20 atau 1) bernilai nol.

Ada juga cara lain hehe. Kita pakai pembagian.

56 kita bagi dua (karena, bilangan biner berbasis dua), 56:2=28 sisa:0.
28 kita bagi dua, 28:2=14 sisa 0. Kita pake bantuan tabel aja ya biar gak bingung. Pertama, buat tiga kolom tabel. Bilangan yang ingin dikonversi ditaruh pada kolom kedua, pembagi ditaruh pada kolom pertama, dan sisa ditaruh pada kolom ketiga (paling kanan). Hasil bagi ditaruh di kolom dua, baris selanjutnya

Kita lanjutkan sesuai prinsip tadi. Sampai ke pembagian dengan angka 7, bilangan ganjil. 7:2=3 sisa 1. Hasil 3 sisa 1 dan tempatkan pada kolom yang sesuai. Apabila pada kolom hasil terakhir (kolom 2) sudah sampai nilai 1 atau 0, maka hentikan pembagian dengan 2. Urutkan bilangan- bilangan tersebut, maksudnya dari kolom hasil terakhir, ke kolom sisa. Dari bawah ke atas. Maka itulah hasil binernya. Kita coba pakai gambar:

Begitulah, nampak panjang namun sebenarnya asyik juga hehehe. Tulisan kali ini cukup sampai disini yaa, apa ada saran untuk tulisan lainnya? Sampai jumpa, bye~

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Menjadwalkan Backups pada Proxmox VE
  • Gowes Bogor – part 1
  • Pengalaman Mengambil Online Linux Course
  • Motoran ke Rawagede – Perjalanan Jonggol-Sukamakmur

Arsip blog

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme