Hai semuanya. Kali ini saya mau sharing pengalaman lagi nih. Kali ini tentang pengalaman saya di tempat kerja. Kaya gimana sih? Yuk simak ceritanya!
Jadi, saya sebagai seorang IT Support saat masuk perusahaan ini diinstruksikan untuk mempelajari Linux. Kemudian juga diinstruksikan untuk belajar tentang Asciidoc dan Asciidoctor. Awalnya saya juga kurang paham apa itu ASciidoc dan Asciidoctor. Berarti saya harus belajar lebih banyak. Hehe.
Singkatnya, Asciidoc merupakan bahasa markup untuk mebuat tulisan yang kemudian dapat diubah menjadi bentuk .HTML ataupun .pdf. Asciidoc memungkinkan kita untuk bikin artikel atau tutorial dengan lebih rapi dibandingkan apabila ingin langsung membuat dokumentasi atau artikel dengan format .HTML.
Sedangkan, Asciidoctor merupakan alat yang digunakan untuk merubah file Asciidoc tadi (file Asciidoc menggunakan ekstensi .adoc) menjadi berbagai bentuk file seperti .HTML ataupun .pdf.
Dalam Asciidoc terdapat format yang memungkinkan untuk membuat dokumen dengan terstruktur, mudah dibaca, dan enak dipandang. Asciidoc biasanya digunakan untuk membuat dokumen seperti:
- User Manual
- Panduan Teknis
- Dokumentasi Aplikasi
- Buku
Saya menggunakan Linux (Zorin) dalam kegiatan bekerja sehari-hari. Secara umum, proses yang dilakukan untuk membuat dokumen menggunakan Asciidoc adalah:
- Buat file .adoc menggunakan text editor. Saya biasanya menggunakan editor vi di Linux. Buat file dengan berbagai format editing, kemudian simpan dokumen.
- Render file .adoc ke format yang diinginkan deperti .HTML atau .pdf menggunakan Asciidoctor. Tunggu sesaat, kemudian,
- Dokumen selesai di-render. Gunakan aplikasi lain seperti peramban web untuk membuka file .HTML atau .pdf.
Segitu dulu yang saya share kali ini. Mungkin di kiriman selanjutnya saya akan bagikan tutorial lebih lanjut mengenai Asciidoc dan Asciidoctor. Bye.