Pengalaman Memakai Linux
Saya mau berbagi pengalaman tentang menggunakan Linux. Selama ini, sebagian besar (atau hampir semua) waktu saya di komputer adalah menggunakan Windows (bawaan komputer). Dulu pernah coba pakai Ubuntu saat SMP, saat tidak sengaja wipe semua data di hard drive. Tentang Linux cukup awam namun memahami penggunaan dasar seperti cara menggunakan interface dan beberapa command dasar di terminal.
Saat saya bergabung di Excellent Infotama, saya diinstruksikan oleh atasan saya untuk coba pakai Linux. Pilihan saya jatuh kepada LinuxMint, karena dari sisi penggunaan cukup mudah dan bersahabat bagi pengguna Windows. Awalnya saya coba menggunakan di VirtualBox terlebih dahulu. Namun dikarenakan laptop yang saya gunakan hanya menggunakan RAM 4GB dan masih menggunakan Hard Disk, penggunaan di Virtual Box terasa sangat berat. Akhirnya saya memutuskan untuk beli SSD (SATA) dan memasang Linux secara Full (Windows disimpan di Hard Drive lama, disimpan tidak digunakan).
Pilihan saya lagi-lagi jatuh kepada Linux Mint. Kali ini saya menggunakan versi Vera-Cinnamon. Instalasi selesai dan komputer dihidupkan ulang.
Sedikit sisipan. LinuxMint merupakan sistem operasi open source yang populer. LinuxMint terkenal akan tampilan antarmuka yang familiar dengan sistem operasi Windows. LinuxMint merupakan salah satu distribusi Linux dengan jumlah pengguna yang besar. Terdapat tiga versi Linuxmint, yaitu Cinnamon, Mate, dan Xfce. Cinnamon memiliki poin atau kelebihan di tampilan antarmuka yang lebih modern dan lebih ramah untuk pengguna yang baru beralih dari Windows. Mate memiliki tampilan visual yang masih bisa dibilang menarik dan modern namun tidak se-modern Cinnamon. Versi Mate juga lebih rendah dalam hal kebutuhan sumber daya perangkat. Xfce merupakan versi paling ringan dari Linuxmint. Xfce merupakan versi LinuxMint yang ditujukan bagi pengguna yang lebih mementingkan performa yang cepat dan tidak begitu memerlukan tampilan visual yang menarik atau modern.
Versi LinuxMint
LinuxMint dikenal karena sistem ini stabil, memiliki sistem keamanan yang baik dan kemudahan penggunaan. Linuxmint merupakan pilihan distribusi Linux bagi pengguna Windows yang baru ingin mencoba dunia Linux.
Karena LinuxMint yang terkenal dengan “ramah” dengan komputer yang memiliki spek tidak terlalu tinggi dan saya sudah menggunakan SSD, saat booting terasa sangat cepat, tidak sampai satu menit sudah menyala. Jauh dibandingkan saat saya menggunakan Windows dan hard disk.
Tampilan desktop Linuxmint
Karena kebanyakan aktivitas saya di komputer adalah browsing, jadi lancar-lancar saja secara teknis menggunakan LinuxMint. Web Browser FireFox sudah menjadi bawaan. Driver grafis, suara, baterai, touchpad, jaringan berfungsi dengan normal. Untuk keperluan pengeditan dokumen sudah disediakan LibreOffice yang sudah terpasang menjadi bawaan sistem. Hampir semua fungsi dasar Windows sepertinya bisa ditangani di LinuxMint ini.
Kendala yang saya alami saat menggunakan LinuxMint diantaranya adalah kurangnya dukungan aplikasi. Saat ingin mengunduh atau memasang aplikasi untuk keperluan pekerjaan, rata rata aplikasi tersebut mendukung untuk dipasang di Ubuntu. Sebagian memang bisa dipasang di LinuxMint. Jadi akhirnya saya juga memasang Ubuntu dual-boot dengan LinuxMint. Secara tampilan Ubuntu tidak kalah menarik. Dan memiliki banyak fitur. Mungkin saja di kemudian hari saya akan menghapus pemasangan LinuxMint dan akan menggunakan Ubuntu kedepannya.