Panduan Membeli Sepeda Lipat 1-5 Jutaan. Bagian 2

3. Bentuk atau model frame

Pacific Noris memiliki bentuk dolphin

Ini merupakan soal selera. Bentuk yang umum pada sepeda lipat diantaranya adalah bentuk dolphin dan lurus. Bentuk dolphin mirip seperti lumba-lumba karena memiliki bentuk yang lengkung. Bentuk ini merupakan bentuk yang dipakai pada Avand Chester dan Pacific Noris. Bentuk lurus seperti yang dipakai pada Pacific Luxor dan Avand Re-Arm.

4. Ukuran

Ukuran yang dimaksud pada sepeda lipat biasanya merujuk ke ukuran ban yang digunakan. Karena sepeda lipat merupakan sepeda yang fleksibel, bisa diatur ketinggian tiang jok (seatpost) dan sebagian besar juuga dapat diatur ketinggian stangnya. 

Ada empat ukuran yang biasa digunakan dlam sepeda lipat. Yaitu 16” dan 20”. Kenapa hanya dua? kan katanya tadi empat? Karena 16” dan 20” masing masing dibagi dua juga. ada 16” murni (biasa disebut 305) dan 16” plus (349). Ada 20” murni (406) dan 20” plus (451). Ukuran plus tadi hampir mirip dengan 18” (16 plus) dan 22” (20 plus). 

Prinsipmya, makin kecil ukuran roda sepeda, makin ringkas untuk disimpan dan makin besar ukuran roda sepeda, makin sulit untuk disimpan. Namun, hal ini juga memiliki poin lain. Makin besar roda sepeda, makin mudah untuk melaju atau mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi. Roda sepeda yang lebih besar dapat memberikan kenyamanan dan kestabilan yang lebih baik saat berkendara.

Ukuran murni biasanya menggunakan angka desimal pada bannya. Sedangkan ukuran plus biasanya menggunakan angka pecahan. Misal ukuran 16 murni biasanya menggunakan ukuran ban 16×1.50 sedangkan 16 plus biasanya menggunakan ukuran ban 16×1 ⅜. Demikian juga pada ukuran 20. 20 murni biasanya menggunakan ban ukuran 20×1.50 sedangkan pada 20 plus biasanya menggunakan ban ukuran 20×1 ⅜ . 

Masing masing ban tersebut berbeda dan tidak dapat saling dipertukarkan -murni dan plus- karena ukuran atau kode ETRTO mereka berbeda (kode seperti 305 349 tadi). Apabila kode ETRTO sama maka bisa saling ditukarkan. Misalnya, sepeda 20 406 dengan ban 20×1.50 dapat diganti dengan ban 20×1.75.

5. Rem

Umumnya, semua sepeda lipat pabrikan dalam rentang harga 1.000 hingga 5.000 sudah dilengkapi dengan rem cakram. Rem cakram dibagi menjadi dua jenis, yaitu cakram mekanik dan hidrolik.

Cakram mekanik menggunakan kabel dalam menggerakkan kampas rem ke piringan cakram untuk memperlambat laju sepeda. Cakram hidrolik menggunakan mekanisme hidrolik atau minyak rem untuk mendorong kampas rem ke cakram guna memperlambat laju sepeda.Dari sisi kemampuan pengereman, rem hidrolik lebih baik karena dapat melakukan pengereman dengan lebih empuk dan cepat. namun dari sisi perawatan, rem mekanik lebih unggul karena tidak perlu melakukan bleeding atau menguras minyak rem dan saya rasa untuk rem mekanik perawatan dan setting ringan lebih mudah digunakan daripada hidrolik. 

Rem hidrolik sepeda

Merk yang biasa digunakan untuk rem hidrolik diantaranya adalah Shimano MT200 (terbaik di kelas harga sepeda 2.000 hingga 5.000) kemudian dibawahnya ada Tektro, kemudian banyak juga merk rem hidrolik lainnya yang saya rasa kemampuannya juga cukup baik.

Umumnya sepeda di harga 2.500 ke atas sudah dilengkapi dengan cakram hidrolik. Saya ingin berbagi pengalaman. Saat saya masih menggunakan Luxor, sepeda tersebut dilengkapi rem hidrolik Tektro, sangat pakem. Saat saya pulang kerja -sebelum kerja di Excellent- kerja di daerah Jakpus saya iseng untuk yang kedua kalinya pulang ke daerah Cibitung full pakai sepeda, sekitar 37 km(padahal rumah dan kantor saya dekat sekali dengan stasiun). Pagi pagi, setelah sif malam.

Kondisi saya yang cukup lelah dan di daerah Cakung-Kranji (pinggir rel) mata saya fokus sambil mencari tukang minuman. Karena ditambah kondisi saya yang kurang fit, tidak tahu kenapa tangan kiri saya tiba tiba menarik handle rem depan. Rem ditekan, saya terjungkal karena rem yang saya tekan adalah rem depan. Pada umumnya, sepeda menggunakan handle rem berkebalikan dengan motor, yaitu kiri untuk rem depan dan kanan untuk rem belakang. Muka saya menghantam aspal, untungnya saya juga menggunakan helm. Sakit juga hehehe. 

TKP, 2022

Saya share ke grup komunitas sepeda -yang saya join- dan untungnya ada salah satu member kerjanya di dekat tkp saya jatuh. Dia izin kerja sebentar untuk jemput saya dan mengantar saya ke stasiun terdekat yaitu Cakung. Ini juga merupakan salah satu manfaat berkomunitas, bisa saling membantu saat terjadi kesulitan. Akhirnya saya melanjutkan perjalanan pulang loading dengan KRL dan saat di rumah saya pun diomeli orang tua saya hehehe.

Jadi, apa saya tetap merekomendasikan penggunaan rem hidrolik? Ya. Karena banyak kelebihannya. Tapi balik lagi ke pilihan pembeli. Mau yang lebih mudah perawatannya atau yang lebih baik sisi pengeremannya.

Leave a Comment