Lubuntu adalah salah satu varian dari sistem operasi berbasis Linux yang sangat terkenal, yaitu Ubuntu. Salah satu kunci atau poin utama yang ditawarkan dari Lubuntu ini adalah lightweight (Lubuntu=Lightweight Ubuntu?) atau dapat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. Saya mau coba Lubuntu sekalian nantinya mau saya jadikan bahan percobaan pengujian Nakivo B&R. Situs … Read more
Berkaitan dengan video saya sebelumnya (tulisan webcam), saya ingin coba buat video lain. Saya pikir mau coba “aplikasikan” pengetahuan yang saya miliki (walaupun bisa dibilang basic banget) yaitu cara instal Linux MInt di VirtualBox. Scope dari materi yang akan saya rekam antara lain mengunduh bahan-bahan (VirtualBox installer dan LinuxMint ISO), instalasi VirtualBox, cara buat VM, dan … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis tentang Screen lagi, yaitu program yang bisa digunakan untuk manajemen sesi (session) saat melakukan remote access ke Linux server. Dulu saya pernah juga tulis tentang Screen. Sekarang di tempat kerja, saya lebih sering pakai Screen ini. Jadi, sekalian saya tulis aja lagi post singkat mengenai Screen, … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Setelah tulisan kemarin, sekarang pada tulisan ini saya mau coba lanjutin prosesnya. Yaitu instalasi Ubuntu 24 pada VM yang ada di VMWare. Saya cukup excited karena ingin coba Ubuntu versi baru (yang cukup rame juga di grup FB Linux Indonesia). Buka VM terlebih dahulu (gambar 1). Pada gambar 1 juga menampilkan … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis tentang VM lagi. Namun kali ini saya mau coba nulis tentang konfigurasi VM namun bukan dengan menggunakan Proxmox VE, namun VMWare ESXi. Saya sebenarnya sudah beberapa kali testing VM pakai VMWare ini, namun baru kali ini saya coba nulis di blog terkait VMWare. Untuk OS yang … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Setelah beberapa hari yang lalu kita udah sama-sama belajar cara instalasi Debian 12 sekarang kita coba instalasi Proxmox diatas Debian. Diatas Debian? Maksudnya gimana tuh?? Kalo cara biasanya kan kita instalasi Proxmox VE seperti instalasi OS pada umumnya, yaitu pakai file .ISO. Nah, kalau diatas Debian maksudnya adalah kita melakukan instalasi … Read more
Hai semuanya, apa kabar. Kali ini saya mau nulis tentang tahapan instalasi Debian. Saya pilih Debian karena sekalian untuk Proxmox VE juga (another testing project) dan juga Debian merupakan distribusi Linux yang menjadi basis dari banyak sekali distribusi Linux yang ada di dunia, contohnya adalah Ubuntu. Debian sendiri bukanlah rolling release atau distribusi yang sering … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Setelah kemarin saya nulis cara konfigurasi ZFS pada multi-node server, sekarang yuk kita coba migrasikan salah satu VM yang sudah kita konfigurasi dengan ZFS. Untuk apa? Untuk tes kecepatannya, dan untuk cek apakah replikasi sudah berjalan dengan lancar atau tidak. Karena secara teori karena data VM (VM disk) sudah ada pada … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis tentang ZFS. Setelah sebelumnya nulis tentang konfigurasi ZFS pada single-node, sekarang saya mau coba tulis konfigurasi untuk multi-node. Juga dengan konfigurasi untuk replikasi. Sebelumnya, saya lakukan format ulang pada disk yang ingin dikonfigurasi ZFS. Node yang digunakan ada tiga buah dan tergabung pada satu kluster yang sama … Read more
Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau sharing tentang ZFS. Mungkin teman-teman ada yang sudah tahu apa itu ZFS. ZFS merupakan salah satu format disk yang didukung pada Proxmox VE. Bentuk ZFS secara default merupakan local storage alias berbeda dari shared storage. Namun untuk ZFS sendiri ada suatu fitur yang membantu agar data yang … Read more
