Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Penggunaan Dasar GNOME3 di Red Hat Enterprise Linux 8

Posted on 03/07/202502/07/2025 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar? Kali ini kita lanjutin lagi belajar Red Hat-nya. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya kalau RHEL8 GUI default-nya adalah GNOME3. Kalau rekan-rekan lebih sering menggunakan Windows, mungkin akan sedikit kebingungan saat menggunakan RHEL. Pada tulisan ini, saya mau sharing mengenai penggunaan dasar dari GNOME3 (sepertinya dulu saya pernah nulis juga, pas bahas AlmaLinux).

Activities. Menu ini berfungsi untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang dibuka. Letaknya ada di pojok kiri atas (bisa dilihat pada gambar 1).

image host
Gambar 1 – Desktop

Gambar 2 menampilkan halaman Activities saat ada aplikasi yang terbuka (Firefox).

image host
Gambar 2 – Firefox Terbuka

Di halaman Activities sebelah kiri terdapat bar yang biasa disebut dengan Dock. Kita bisa sematkan aplikasi pilihan kita ke Dock dengan cara drag-n-drop ikon aplikasinya ke Dock.

Untuk melihat “semua aplikasi”, pilih ikon titik-titik (All Applications) yang ada pada Dock (gambar 3).

image host
Gambar 3 – All Applications

Kalau kita ingin mencari aplikasi, gunakan saja Search bar yang ada di bagian atas halaman Activities (gambar 4).

image host
Gambar 4 – Search Bar

Sekarang, kita lihat bagian atas layar. Ada tanggal dan waktu. Apabila diklik, maka akan muncul kalender (gambar 5).

image host
Gambar 5 – Kalender

Di sebelah kanan atas juga terdapat panel kontrol (gambar 6). Apabila diklik, akan muncul beberapa menu seperti untuk mengatur volume suara, jaringan, akun (untuk opsi log off), dan juga power (untuk restart-suspend-shutdown).

image host
Gambar 6

GNOME juga mendukung penggunaan Workspaces atau “pembagian desktop” sesuai dengan fungsinya. Misalnya workspace A mau digunakan untuk keperluan kantor, dan workspace B mau digunakan untuk urusan pribadi.

Kita bisa melihat workspace yang aktif dengan membuka menu Activities> panel sebelah kanan (gambar 7).

image host
Gambar 7 – Workspace

Untuk membuat workspace baru, kita tinggal drag-n-drop saja aplikasi yang sedang terbuka ke panel sebelah kanan (sesuaikan ingin ditaruh di workspace mana). Contohnya adalah pada gambar 8, sudah ada lebih dari 1 workspace (salah satunya ada Firefox).

image host
Gambar 8

Nah itu dia sedikit 🤏 “tutorial” penggunaan GNOME. Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Datacenter
  • Manajemen File di Linux – part 3 – Ekstensi File di Linux
  • Menandai VM/CT di Proxmox VE
  • Membuat Bot Telegram untuk Notifikasi Penggunaan Disk (dan sedikit shell scripting)

Arsip blog

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme