Skip to content

zaidan's blog

a newbie, writing IT-related stuff and some personal experiences

Menu
  • IT
  • Personal life/opinion
  • Linux
  • Sepeda
  • Proxmox
  • VM/Container
  • Kuliah/Catatan Kuliah
Menu

Import VM Menggunakan File VMDK di Proxmox VE

Posted on 25/03/2025 by Zaidan

Hai semuanya, apa kabar?
Kali ini saya mau tulis lagi tentang cara impor VM ke Proxmox VE menggunakan file VM semacam .vmdk.
Untuk melakukan impor VM dengan metode ini, selain file VM kita juga perlu menyiapkan VM “kosongan”. Maksudnya adalah VM yang dibuat namun tidak diisi dengan OS/file ISO dan juga disk yang digunakan hanya sebagai “pancingan” saja.
Seperti pada pengujian kali ini, saya sudah siapkan VM tanpa ISO dan disknya juga hanya menggunakan 1 GB. Karena nantinya disk ini juga akan diganti dengan file VM yang akan diimpor.

image hostPertama, saya ingin menyiapkan file VMnya terlebih dahulu. Formatnya adalah .vmdk. Proxmox VE juga mendukung berbagai format lain seperti qcow2 dan raw. Saya copy ke server Proxmox VE dengan menggunakan metode scp. Kali ini filenya saya taruh di /var/lib/vz/upload.

image host

Selanjutnya kita bisa “impor” file VM tadi dan “di-assign” ke VM kosongan yang sudah kita buat. Gunakan Shell/CLI. Perintah/sintaksnya adalah “qm importdisk [ID VM] [file.vmdk][nama-storage]”
nama-storage maksudnya adalah kita ingin si VM baru ini menggunakan storage apa. Pada pengujian kali ini kita gunakan “datavm” sebagai nama storage-nya.

image hostJalankan perintah tadi. File VM pun akan “diekstrak” dan di-assign ke VM yang kita pilih.
Setelah selesai, VM tidak bisa langsung dijalankan. File yang diimpor tadi statusnya masih “Unused Disk“. Kita perlu atur disk tersebut. Klik saja dua kali pada “Unused disk” tadi untuk menambahkan disk.

image host

Kita juga bisa menghapus “Disk Pancingan” sebesar 1 GB yang dibuat bersamaan dengan pembuatan VM. Hati-hati dalam menghapus disk, khawatir menghapus disk yang salah.

Untuk menghapus disk pancingan, pilih disk tersebut>Detach>pilih lagi>remove. Untuk menghapus CD/DVD Drive juga caranya sama.

image host

Setelah “bersih-bersih” kolom hardware VM, masih ada konfigurasi lain yang perlu dilakukan. Yaitu konfigurasi boot order yang terletak di menu Options. Atur agar vm disk menjadi prioritas boot teratas.

image host

Sekarang, coba jalankan VM untuk cek apakah VM berhasil hidup setelah dimigrasikan atau tidak.

image host

Pada pengujian kali ini, VM hasil impor menggunakan file .vmdk berhasil dijalankan.

Untuk tulisan kali ini sampai di sini dulu ya. Sampai jumpa. Bye.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan saya yang lain:

  • Datacenter
  • Manajemen File di Linux – part 3 – Ekstensi File di Linux
  • Penggunaan Dasar GNOME3 di Red Hat Enterprise Linux 8
  • Menandai VM/CT di Proxmox VE

Arsip blog

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
© 2025 zaidan's blog | Powered by Superbs Personal Blog theme