Salah satu tugas yang mungkin juga dilakukan oleh IT support lain adalah membuat perencanaan sistem yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan suatu layanan. Perencanaan ini juga bisa disebut dengan “Server Sizing”. Server Sizing memungkinkan kita untuk dapat memberikan gambaran kepada klien untuk dapat merencanakan sistem yang optimal. Sesuai dengan persyaratan dari aplikasi/layanan dan juga kebutuhan klien.
Kenapa server sizing penting? Karena implementasi sistem yang tidak pas dapat menimbulkan masalah. Terlalu kecil resource-nya bisa bikin lambat, terlalu besar juga bisa jadi mubazir atau sia-sia.
Apa saja yang perlu diperhatikan saat menyusun server sizing (dari sisi penyedia layanan) untuk konsumen? Berikut ini ada beberapa poin yang dipertimbangkan.
1. Tentukan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh klien. Misalnya klien butuh layanan untuk mengakomodir sebanyak 1000 pengguna.
2. Identifikasikan spesifikasi teknis yang diperlukan seperti CPU, RAM, dan Disk yang didukung oleh layanan atau platform yang akan diimplementasikan. Sesuaikan juga dengan poin sebelumnya, agar implementasi resource tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.
3. Pertimbangkan juga berbagai faktor lain. Selain spesifikasi teknis untuk server, perhatikan juga apakah ada request lain dari klien. Misalnya peningkatan keamanan, penggunaan OS tertentu, ataupun dukungan teknis dan maintenance dari layanan yang akan diimplementasikan.
Dengan memperhatikan berbagai hal dalam menyusun dokumen server sizing, diharapkan dapat membantu klien untuk dapat menggunakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan optimal.