Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya masih mau nulis tentang Docker nih. Di tulisan ini kita sama-sama belajar gimana cara pasang/konfigurasi Docker di Windows. Karena Docker selain dapat dijalankan pada Linux, juga bisa dijalankan pada Windows dan Mac OS.
Kita bisa langsung buka situs web resmi Docker pada link ini (gambar 1) dan pilih Download for Windows. File instalasi Docker Desktop untuk Windows berukuran sekitar 479 MB.
gambar 1
Kita buka file instalasi Docker Desktop dan lakukan instalasi seperti program Windows pada umumnya. Gambar 2 menampilkan proses instalasi Docker Desktop yang berjalan sekitar tiga menit.
gambar 2
Setelah proses diatas selesai, kita perlu memulai ulang (restart) Windows untuk menyelesaikan proses instalasi Docker Desktop (gambar 3).
gambar 3
Setelah restart, ternyata proses instalasi belum benar-benar selesai. Masih ada beberapa tahap penyelesaian. Beberapa saat setelah Windows menyala, program instalasi Docker Desktop akan berjalan/muncul secara otomatis dan menampilkan beberapa tahapan selanjutnya seperti EULA (Docker Desktop dapat digunakan secara gratis untuk perusahaan kecil (<250 karyawan) dan revenue <US$10 Juta).
gambar 4
Pada gambar 4 menampilkan halaman yang muncul setelah halaman EULA. Pada tahap ini kita gunakan saja opsi 1 (Use recommended settings) agar tidak perlu banyak konfigurasi dan selanjutnya pilih tombol Finish. Selanjutnya akan muncul halaman awal dari Docker Desktop (gambar 5). Kita bisa membuat akun baru (Sign Up), masuk (Sign In) atau masuk tanpa menggunakan akun (Continue without signing in). Untuk pengujian kali ini kita coba gunakan tanpa akun.
gambar 5
Setelah masuk, ada “survey pengguna” yang meminta kita memilih apa pekerjaan kita. Survei ini bisa kita lewati/skip. Gambar 6 merupakan tampilan halaman utama dari Docker Desktop. Wah, cukup menarik bagi saya melihat GUI setelah sebelumnya belajar Docker di Linux. Sebenarnya saya juga belum pernah coba Docker Desktop. Yaudah, kita cobain sama-sama aja yuk.
gambar 6
Kita coba jalankan CT baru. Seperti kemarin, kita coba buat CT Ubuntu. Pada search bar bagian atas, kita ketik “Ubuntu“. Search bar ini dapat digunakan untuk mencari image pada Docker Hub. Gambar 7 menampilkan hasil pencarian. Saat mencari dengan keyword “Ubuntu”, image resmi Ubuntu muncul di urutan teratas. Pada bagian kanan juga kita bisa memilih versi/tag dari image, juga tombol Pull dan Run. Untuk pengujian kali ini kita gunakan opsi Run dan menggunakan tag/versi latest.
gambar 7
Setelah image diunduh, ternyata CT tidak langsung dibuat. Kita cek terlebih dahulu image-nya di tab/menu Images. Gambar 8 menampilkan image Ubuntu yang tadi berhasil diunduh. Ukurannya sekitar 78MB. Pada bagian kanan (Actions) terdapat tombol segitiga yang merupakan tombol Run atau untuk menjalankan CT. Pilih tombol ini untuk melanjutkan pembuatan CT.
gambar 8
Setelah menekan tombol Run, terdapat jendela konfigurasi opsional, seperti untuk menentukan konfigurasi port , volume, atau environment variables (gambar 9). Untuk pengujian kali ini kita hanya isi untuk nama CT sedangkan konfigurasi lain tidak diisi dan langsung lanjut saja jalankan/buat CT (pilih tombol Run).
gambar 9
Setelah dijalankan, beberapa saat kemudian CT keluar. Mirip seperti saat menjalankan perintah sudo docker run ubuntu
tanpa flag di Linux. Sepertinya perlu flag tambahan nih. Dan tulisan ini juga saya beri judul “Bukan Tutorial” karena yaa memang bukan sebuah tutorial yang proper, melainkan juga sebagai media saya untuk berbagi pengalaman saya saat mencoba hal baru hehehe.
Saya pun cari kendalanya di internet dan mendapat solusinya, yaitu dijalankan lewat Terminal/Powershell. Di Windows 11 sendiri ada Powershell dan Terminal. Saya juga belum tahu apa beda keduanya. Dan untuk pengujian Docker ini saya coba pakai Terminal.
Saya coba jalankan perintah seperti pada Linux, yaitu docker run -it ubuntu
dan CT baru berhasil dibuat. Gambar 10 menampilkan saya cek CT yang berjalan melalui Terminal menggunakan perintah docker p
s dan pada aplikasi Docker Desktop.
gambar 10
Sebelumnya (saat menjalankan CT Ubuntu yang langsung exit) saat saya coba cek Docker Desktop > CT > Actions > Open in terminal , opsinya tidak ada. Tapi, setelah coba buat CT menggunakan Terminal, opsi tersebut sekarang tersedia, dan kita bisa akses Terminal langsung melalui Docker Desktop (gambar 11).
gambar 11
Untuk menghentikan CT yang sedang berjalan, bisa menggunakan tombol Stop yang pada gambar 11 terletak di samping “STATUS” dan berbentuk persegi. Bisa juga menggunakan perintah docker stop <CT ID>
dari Terminal Windows.
Sekian dulu tulisan mengenai Docker kali ini. Mungkin teman-teman ada saran apa lagi nih yang mau kita coba di Docker. Tulis di kolom komentar di bawah yaa. Sampai jumpa, bye~