Hai semuanya, apa kabar? Kali ini saya mau nulis sambil buat belajar saya pribadi. Saat ini saya sedang belajar tentang Proxmox Virtual Environment (PVE). Banyak hal baru yang saya baru tau. Juga masih banyak hal yang bagi saya masih asing. Banyak istilah yang belum saya pahami. Termasuk judul tulisan ini, yaitu KVM. Saya akan mencoba mencari definisi dan hal hal yang terkait dengan KVM kemudian akan say tulis di post ini.
KVM adalah suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk membuat komputer virtual dalam satu komputer fisik. Jadi, KVM memungkinkan kita untuk bisa membuat berbagai VM. Terdengar familiar?
Ya. Ternyata, KVM adalah hypervisor. Saya sudah beberapa kali melihat istilah tersebut, terutama di post saya sebelumnya yaitu perbandingan VM dan Container. KVM merupakan komponen utama dari kernel Linux yang memungkinkan virtualisasi hardware, yang kemudian memungkinkan kita untuk menjalankan berbagai VM.
Berikut ini beberapa poin utama dari KVM.
- Hypervisor
Seperti yang sudah saya sebut sebelumnya, KVM merupakan hypervisor. Hypervisor merupakan layer yang memungkinkan virtualisasi dari hardware resources. - Virtualisasi
KVM mendukung full virtualization, artinya pengguna dapat menggunakan berbagai OS lain pada VM tanpa melakukan perubahan pada OS sistem (host OS).
KVM juga mendukung virtualisasi hardware, seperti Intel VT-x atau AMD-v untuk meningkatkan performa dan efisiensi hypervisor dalam melakukan manajemen pada VM. - Manajemen VM
KVM menyediakan berbagai tools untuk manajemen VM. KVM memungkinkan kita untuk membuat, menjalankan, menghentikan, atau memindahkan (migrasi) VM. Juga pembagian resource untuk VM. - Open Source
KVM merupakan teknologi yang menggunakan prinsip Open Source dan menjadi bagian dari kernel Linux. Program atau sistem yang menggunakan prinsip Open Source biasanya akan mendapatkan dukungan seperti pengembangan dan bantuan teknis dari komunitas Open Source. Juga, dengan Open-Source, artinya KVM menawarkan fleksibilitas dan berbagai kustomisasi. - High Performance
KVM memiliki performa tinggi karena menggunakan fitur hardware virtualisasi juga optimasi resource. Hal ini memungkinkan VM untuk bekerja mirip dengan sistem native. - Penggunaan Industri
KVM sudah diadopsi oleh banyak industri dan digunakan dalam production environment.
Jadi, KVM merupakan open-source hypervisor yang memungkinkan kemampuan full virtualization, hardware virtualization, dan integrasi yang erat dengan environment Linux. KVM juga menawarkan performa tinggi juga berbagai tool manajemen VM.
Sekian yang saya bagikan kali ini. Bye~