Container

Hai semua, apa kabar? Kali ini saya mau berbagi lagi. Sekarang mengenai Container. Saya rasa pembaca sudah familiar dengan yang namanya kontainer seperti ini:

Ya, benda tersebut memang sebuah container. Tapi, di dunia IT ada juga istilah yang dinamakan Container.

Container dalam hal ini merupakan package yang berisi hal hal yang diperlukan (dependencies) untuk menjalankan suatu program atau service. Dependencies yang dimaksud dapat berupa library, code, juga hal lain yang diperlukan.

Agar lebih mudah, bisa diilustrasikan seperti ini:

Untuk membuat sebuah halaman web, kita pada dasarnya memerlukan banyak hal. Seperti kita perlu menyiapkan komputer atau server beserta berbagai program atau hal lain yang diperlukan. Hal ini dapat menyita banyak waktu dan juga rawan masalah karena aplikasi yang berbeda mungkin membutuhkan persyaratan (system requirements) yang berbeda pula.

Dengan container, kita dapat membayangkan seperti kita memasukkan semua hal yang diperlukan untuk membuat halaman web dalam satu kotak, seperti code, file, juga berbagai hal yang diperlukan seperti library dan hal lainnya. Kotak ini memuat hal-hal yang diperlukan untuk membuat halaman web. Maka dari itu, dinamakan Container.

Container dirancang untuk portable, maksudnya kita dapat memindahkan kotak tadi ke sistem yang lain dengan mudah tanpa khawatir yang berlebih apakah web tersebut dapat berjalan dengan lancar pada sistem lain tanpa masalah kompatibilitas (compatibility issues). Hal ini memungkinkan karena containerization.

Containerization (kontainerisasi) memungkinkan aplikasi dalam container untuk berjalan dengan terisolasi dari Sistem Operasi dan aplikasi/Container lain pada server atau komputer. Seperti membuat virtual environment sendiri. Suatu container dapat berjalan beriringan dengan container lainnya tanpa mengganggu jalan atau kinerja satu sama lain.

Program atau sistem terkenal yang biasa digunakan untuk membuat, manage, dan menjalankan container adalah Docker.

Agar lebih mudah, saya coba untuk menyertakan ilustrasi yang.. mungkin akan bisa dipahami dengan lebih mudah.

Jadi, misalkan kita memiliki container yang digunakan untuk menjalankan sebuah halaman web. Container tersebut berisi file dan dependencies yang diperlukan untuk menjalankan suatu halaman web. Dengan menggunakan container, halaman web dapat dijalankan di berbagai platform atau media, seperti komputer atau server.

Hal ini dapat terjadi karena di dalam container tersebut sudah berisi atau terdapat semua yang diperlukan untuk menjalankan halaman web tersebut.

Sekian dulu yang saya bagikan kali ini. Bye.

Leave a Comment